"Berbagai program yang dulu sudah kami rancang di dalam RPJMD (rencana program jangka menengah daerah) itulah yang kami laporkan," katanya.
Khofifah mengungkapkan, pihaknya bersyukur ekonomi di Jatim tumbuh 5,24 persen. Angka itu tertinggi se-Jawa. Lalu, inflasi hanya 0,15 persen. Adapun kemiskinan ekstrem turun sekitar 1,4 juta. Pada sektor pendidikan,
siswa Jatim banyak yang diterima di perguruan tinggi.
Disinggung soal penjabat (Pj) kepala daerah yang akan menggantikannya, Khofifah mengaku belum dibahas dengan Presiden Jokowi.
Kemungkinan pembahasan pada September mendatang. Lalu, apa rencana setelah tidak menjabat gubernur.(fajar online)