MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 500 peserta mahasiswa baru dari 14 Fakultas lingkup UMI dibekali materi kebangsaan hingga spiritual. Tujuanya adalah pembinaan karakter melalui pesantren kilat.
Kegitan pesantren dilakukan secara luring dan daring ini berlangsung sejak Kamis kemarin. Dan kini memasuki berlanjut, Jumat (11/8/2023).
Wakil Rektor III UMI Dr. Nasrullah Arsyad, SH MH mengatakan bahwa jumlah peserta mahasiswa baru mendapat pembekalan hari ini berasal dari 500 dannterdiri dari fakultas.
Dintaranya, Fakultas Agama Islam 43 orang, Ekonomo dan Bianis 52 orang, Teknik 38 orang, Hukum 74 orang, Sastra 39 orang, Akademi Bahasa Asing (kosong).
"Perikanan dan Ilmu Kelautan 6 orang, Pertanian 13 orang, Teknologi Industri 105 orang, Kedokteran 0, Ilmu Komputer 58 orang, Kesehatan dan Masyarakat 26, Farmasi 46, Kedokteran Gigi 0," jelasnya.
Pelaksanaan pesantren ini setiap gelombang diikuti kurang lebih 500 mahasiswa baru. Total yang ikut online sebanyak 449 orang sementara 51 orang ikut secara offline.
Pekan Pesantren virtual UMI dipusatkan di Masjid Umar Bin Khatab Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, sejak Kamis, 10 hingga 27 Agustus mendatang.
Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan pekan pesantren virtual UMI merupakan pintu awal bagi maba untuk menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Muslim Indonesia.
"Pesantren virtual juga salah satu cara pengenaalan kampus dan fakultas, bahkan jurusan. Maba harus tahu bahwa sejak UMI berdiri selalu mengusung semangat lembaga pendidikan dan dakwah," katanya.
Namun meskipun dibilang pesantren virtual, tetap ada perwakilan maba yang diikutkan secara langsung dan hadir di lokasi.
"Selain pembentukan karakter lewat pesantren unggulan UMI. Kita di UMI mendorong mahasiswa yang berjiwa ulul albab," tukasnya. (Yadi/A)