"Perguruan tinggi menjadi kontributor agar tidak terjadi gap teknologi," ujarnya.
Dia mengatakan perguruan tinggi juga harus mampu menyiapkan skill dan kompetensi tenaga kerja dengan menyesuaikan pasar kerja yang sangat dinamis.
"Perguruan tinggi harus bisa membaca jenis-jenis pekerja baru yang muncul," sebutnya. (jpnn)