MASAMBA, RAKYATSULSEL- Persatuan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Luwu Utara menggelar Pestival Seni Bonsai Se-Luwu Raya, diikuti puluhan peserta pencinta bonsai.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14 - 18 Agustus 2023, bertempat di halaman kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (PKD) Kabupaten Luwu Utara.
Panitia Pestival Seni Bonsai dalam kegiatan tersebut menyediakan hadiah utama berupa satu unit motor dan puluhan hadiah hiburan lainnya.
Ketua Panitia Festival Seni Bonsai Se-Luwu Raya, Mursalim Mansyur mengatakan, sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78.
Dikatakan, festival Seni Bonsai ini akan dijadikan agenda tahunan, sebagai ajang silaturahmi sesama pencinta tanaman bonsai Se-Luwu Raya.
"Festival Seni Bonsai sebagai ajang silaturahmi sesama pencinta tanaman bonsai, khususnya di Luwu Raya," kata Mursalin ketika dihubungi via Wapshapp, Senin (14/8).
Dikatakan, tanaman bonsai selain unik memiliki harga yang fantastik dibandingkan dengan tanaman hias lainnnya.
"Tanaman bonsai merupakan tanaman yang memiliki harga yang tidak mengikuti tren perkembangan, sehingga para pencinta tanaman kerdil ini tidak mengkuatirkan harga," paparnya.
Dia berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara dalam upaya pengembangan tanaman bonsai bahagian dari peningkatan ekonomi masyarakat, apalagi dengan punahnya bunga Masamba yang sangat terkenal di Sulsel dan bahkan seluruh Indonesian.
Sekedar diketahui, harga tanaman bonsai dengan karakteristik tertentu, para kolektor menghargai puluhan hingga ratusan juta rupiah per pohon. (Abdul Aziz)