MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) Sulawesi Selatan mendorong seluruh para dai khususnya yang masih muda agar mengikuti perkembangan zaman saat menyapaikan dakwahnya ke masyarakat.
Ketua HDMI Sulsel, Andi Hadi Ibrahim Baso mengatakan, peran dai muda yang tak hanya memiliki kedalaman ilmu agama, tetapi juga memiliki pemahaman hikmah dalam menyampaikan dakwah.
"Pemuda dai memiliki peran kunci dalam menyampaikan ajaran agama secara moderat, toleran, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kita perlu mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki pemahaman tentang tuntutan zaman," kata Andi Hadi Ibrahim Baso.
Dirinya menyebutkan, selain pengembangan ilmu agama, para dai muda juga diharapkan mampu menghadirkan persatuan umat, tidak saling menyalahkan dalam hal furuiyah.
"Pemuda dai harus bisa menjadi contoh teladan dalam berperilaku dan berinteraksi dengan masyarakat, sehingga bisa menjadi jembatan penghubung antara generasi muda dan agama," ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulsel, Prof Nadjamuddin hanya menekankan pentingnya dukungan ilmu dalam menjalankan semangat dai muda.
"Semangat Dai Muda harus didukung dengan ilmu yang mumpuni. Alim saja tidak cukup, harus dibarengi dengan hakim," singkatnya. (Fahrullah/B)