Kakanwil Kemenkumham Sulsel Evaluasi Kinerja Coach 42

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) Liberti Sitinjak bersama pimpinan tinggi (pimti) pratama melakukan evaluasi terhadap kinerja tim Coach 42 Kanwil Sulsel. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kanwil, Senin (14/08).

"Coach 42 bahwa selama ini hanya memantau satuan kerja (satker)-nya melalui sarana Teknologi Informasi (TI) saja tanpa terjun langsung ke satkernya. Hal ini menyebabkan beberapa satker tidak mengalami perubahan ke arah yang lebih baik," ujar Liberti Sitinjak

Bahkan, menurut Liberti Sitinjak, Coach 42 selama ini bekerja hanya fokus pada serapan anggaran saja, namun tidak memperhatikan tepat guna, tepat waktu, tepat manfaat, dan tepat pelaporan terkait pelaksanaan serapan anggaran," lanjut Liberti Sitinjak

Disamping itu, tim Coach 42 yang telah berkunjung ke Satker pun tidak melaporkan kepada pimpinan. Ini terkesan hanya melaksanakan kewajiban.

Untuk mengatasi hal tersebut, Liberti meminta kepada setiap pesonil Coach 42 untuk menumbuhkan rasa sense of belonging yang artinya masing-masing anggota tim Coach 42 harus ada rasa memiliki dan peduli terhadap kondisi Satker yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.

Untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap satker tersebut, Liberti meminta tim Coach 42 untuk memberikan pelatihan dan mengarahkan jajaran di Satker terkait penggunaan anggaran sesuai kebutuhan di satker terkait.

“Selain memberikan pelatihan dan pengarahan kepada jajaran di Satkernya, Coach 42 juga harus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) Pelaksanaan anggaran Dengan benar agar kondisi Satker di Sulsel terjadi perubahan sesuai harapan kita semua.

Liberti juga mengingatkan jika ada sesuatu di satkernya agar tim Coach 42 segera melaporkan kepada pimti pratama. Nantinya para pimti pratama akan menginformasikan kepada Kepala Satker terkait untuk segera melakukan pembenahan.

Liberti berharap tim Coach 42 dapat mengarahkan satker dalam hal penggunaan DIPA secara baik dan benar. “Jangan pesimis, kita optimis. Akhri tahun ini, serapan anggaran bisa kembali ke peringkat teratas.

Senada dengan Kakanwil, Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih berpesan kepada tim Coach 42 agar tidak hanya berfokus pada penyerapan anggaran saja namun tidak ada perubahan secara fisik di Satker.

Untuk itu, Indah meminta tim Coach 42 melakukan monev dengan teliti.

Indah kembali menekankan bahwa tim Coach 42 diberikan kewenangan oleh Kakanwil Liberti untuk meng-coaching sampai ke lapangannya, bukan sebatas laporannya.

Terkait kedatangan tim BPK RI, Indah kembali ingatkan tim Coach 42 untuk berkoordinasi dengan Satkernya guna mempersiapkan data dukung berupa laporan penggunaan anggaran secara rinci.

Hadir dalam penguatan Coach 42, Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra, Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version