Mengenal Anggar Olahraga yang Menggunakan Pedang

  • Bagikan

Ternyata anggar olahraga yang menggunakan pedang ini masuk ke Indonesia saat masa penjajahan Belanda sehingga olahraga ini terbilang punya sejarah panjang. Nah, bagi Anda yang belum tahu, olahraga seperti apa sebenarnya anggar ini?

Maka dari itu Moccaapedia sudah menyiapkan ulasannya untuk Anda di bawah ini, mulai dari pengertian hingga sejarahnya.

Anggar olahraga adalah ilmu bela diri yang memakai senjata berupa sebilah pedang. Namun pedang ini, tentu bukan pedang biasa dan merupakan pedang khusus. Olahraga ini sendiri berkembang menjadi seni budaya olahraga dengan ketangkasan menjadi kuncinya.

Penggunaan senjata yang menekankan pada teknik kemampuan, seperti memotong, menangkis hingga menusuk lawan dengan memakai keterampilan dan kelincahan tangan dari si pemainnya.

Anggar Olahraga yang Menggunakan Pedang, Berikut Sejarahnya

Olahraga ini pertama kali masuk ke Indonesia ketika masih masa penjajahan Belanda. Karena olahraga ini diperkenalkan oleh para penjajah Belanda. Kala itu, ada dua macam tujuan permainan olahraga ini. Yakni untuk berolahraga dan untuk berkelahi. 

Karena kemampuan untuk berkelahi dan olahraga adalah kemampuan yang wajib untuk setiap tentara Hindia Belanda dengan kemampuan berkelahi menggunakan kelewang atau sangkur (pedang). Oleh sebab itulah mereka mulai belajar olahraga anggar.

Sementara itu, olahraga anggar akhirnya diajarkan pada para tentara, perwira bahkan hingga mahasiswa. Pihak tentara Hindia Belanda pun, bahkan mendirikan sekolah militer. Guna mendidik guru guru di dalam bidang olahraga. Salah satunya olahraga anggar ini.

Setelah Indonesia merdeka, guru guru olahraga anggar ini pun, membuat perkumpulan anggar. Dan kemudian menyebarkan ilmu anggar di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga ke Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Penyebaran anggar sebagai olahraga baru di Indonesia melahirkan penerus yang mengembangkan dan meneruskan olahraga ini di Indonesia. 

Pada perkembangannya olahraga ini diperkenalkan pada Pekan Olahraga Nasional pertama kali di tahun 1948. Lalu mulai dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional kedua yang berlangsung di tahun 1951 di Jakarta.

Hingga saat ini, anggar olahraga yang masuk ke dalam PON setiap tahun dan dipertandingkan hingga sekarang.

Teknik Dasar Anggar Olahraga yang Menggunakan Pedang

Sama dengan olahraga lainnya, anggar juga memiliki berbagai teknik yang harus pemainnya ketahui. Seperti berikut ini: 

1. The Salute (Hormat atau)

Sebelum memulai pertandingan, para pemain harus memberikan hormat sebagai salah satu keutamaan dari olahraga ini. Baik pada pertandingan resmi atau hanya sparring partner.

Gerakan hormat dilakukan dalam keadaan setelah pemain berdiri tegak di atas landasan anggar, begini kira-kira caranya:

Posisi ujung pedang yang awalnya ada di bawah bagian depan menunjuk ujung kaki kanan atau kiri untuk pemain kidal.

Pemain akan mengangkat pedang dengan menekuk tangan hingga kling pedang ada di depan wajah dengan ujung pedang yang mengarah ke atas. 

Sedangkan masker atau pelindung muka di pegang di samping badan.

Hormat ini sendiri di lakukan ke beberapa orang selain pemain, yakni wasit dan penonton.

2. On Guard (Posisi Kuda-kuda)

Untuk berada dalam posisi kuda kuda, tumit kaki posisinya harus ke depan dan belakang pada satu garis yang sama.

Tubuh berdiri dengan posisi kaki yang terbuka lebar. Dengan jarak sekitar 15 inci di antara kaki depan dan kaki belakang. Lalu membentuk sudut 90 derajat. 

Kemudian angkat lengan lalu sejajarkan dengan bahu sebelah kiri. Sehingga lengan bawah bisa membentuk sudut 90 derajat. Selanjutnya tekuk pergelangan tangan dan jaga tangan sedikit terbuka lalu arahkan ke arah lawan.

3. Step (Langkah)

Gerakan langkah atau step terdiri dari dua jenis yakni:

Advance (langkah maju) adalah gerakan yang di buat untuk bergerak maju ke depan dengan menggunakan kaki kanan dan diikuti dengan langkah kaki kiri.

Pemain anggar bisa menggunakan gerakan ini untuk dapat membuka kesempatan agar bisa menyerang lawan. Dan jika beruntung maka pemain dapat mengumpulkan poin karena berhasil melakukan serangan. 

Gerakan ini juga bisa di lakukan untuk memancing lawan agar melakukan gerakan.

Lalu ada gerakan Retreat (langkah mundur) adalah gerakan yang di lakukan dengan cara mengangkat telapak kaki ke bagian belakang. Dan tidak di seret untuk kemudian menjaga jarak yang sama dengan kaki di bagian depan.

4. The Lunge (Serang)

Gerakan ini di awali dengan cara meluruskan lengan tangan yang sudah memegang pedang. Agar bisa menjangkau dengan ujung pedang yang bisa mengarahkan untuk menusuk pada bagian tubuh lawan. Bersamaan dengan tangan yang sedang memegang pedang, kaki juga akan di lontarkan untuk menjangkau lurus ke depan.

Dengan menggunakan tumit kaki depan akan mendarat ke lantai lebih dulu. 

5. Footwork (Gerak Langkah)

Mobilitas adalah hal yang penting dalam teknik permainan olahraga ini. Dengan kombinasi gerak kaki yang membutuhkan analisa serta konsentrasi yang tinggi.

Kombinasi gerakan kaki adalah gerakan maju ke depan atau mundur yang di lakukan dengan tujuan untuk meminimalkan jarak dengan lawan sekaligus mengukur jangkauan.

6. Parry (Menangkis)

Teknik menangkis bisa digambarkan sebagai gerakan bertahan dengan cara memblok serangan lawan. Dengan memakai pedang agar bisa mencegah pedang untuk menyentuh area tubuh.

7. The Disengagement (Menghindar)

Teknik gerakan ini membutuhkan lengan pemain yang fleksibel. Karena akan di kombinasikan dengan gerakan pedang. Gerakan ini pun, bertujuan untuk menghindari serangan dari lawan. 

Peralatan Olahraga Anggar

Anggar olahraga yang terbilang cukup mahal karena untuk bermain olahraga ini, ada beberapa perlengkapan dan peralatan yang harus Anda gunakan. Peralatan tersebut bukan hanya bertujuan untuk mendukung permainan. Namun juga menghindarkan pemain dari cedera.

Berikut ini adalah beberapa peralatan dalam olahraga anggar:

  • Masker atau pelindung muka).
  • Sarung tangan.
  • Baju atau jaket untuk perlindungan bagi pemain yang terbuat dari bahan yang kuat dan biasanya berwarna putih
  • Untuk pemain Epee atau Foil baju pemainnya terbuat dari bahan metal.
  • Pedang anggar. 

Jenis Pedang Olahraga Anggar

Anggar olahraga yang menggunakan pedang untuk permainan, dan berikut ini adalah beberapa jenis pedang dalam olahraga ini:

1. Floret (Foil)

Pedang ini berbentuk lebih ramping, lentur dan juga lebih ringan. Dengan ujung yang lebih datar atau bulat. Namun tumpul dan berpegas.

Jika ditusukkan bisa naik dan turun. Pedang ini sendiri memiliki berat hingga 500 gram.

Ciri-ciri pedang ini adalah pelindungnya yang lebih kecil dari pedang degen dan sabel.

2. Sabel (Sabre)

Selanjutnya ada pedang dengan bentuk segitiga dan sudutnya tidak terlalu tajam. Bentuk parangnya kecil makin ke atas makin pilih dengan ujung yang di tekuk sehingga bentuknya tidak meruncing. Berat dari pedang ini adalah 500 gram.

3. Degen (Epée)

Berikutnya adalah degen dengan bentuk segitiga dan berparit. Pada bagian pangkal pedang ini berbentuk tebal dan bagian samping ke ujung kecil dan sedikit kaku.

Ujung pedang ini datar dan berpegas dan memiliki pelindung tangan yang besar. Biasanya pedang ini memiliki berat sekitar 750 hingga 770 gram. Pada bagian bawah pedang di gunakan untuk menangkis dan ujungnya untuk menusuk lawan.

Anggar olahraga dengan menggunakan pedang yang cukup populer ketika di angkat ke dalam drama korea berjudul 2025.

  • Bagikan

Exit mobile version