Polusi Udara Meningkat, Menhub Ajak  Masyarakat Beralih Gunakan Kendaraan Listrik

  • Bagikan
Ilustrasi

JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kontribusi kendaraan bermotor berbahan bakar fosil atau bensin di kota besar terhadap polusi udara tercatat lebih dari 50 persen.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk beralih kepada kendaraan listrik agar tercipta kualitas udara yang baik, khususnya di wilayah Perkotaan seperti Jakarta.

"Saya hanya mengingatkan saja bahwa kontribusi kendaraan bermotor bahan bakar fosil terhadap polusi udara itu lebih dari 50 persen. Terlebih masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas normal setelah pandemi Covid-19, akhirnya membuat polusi di Jakarta meningkat," kata Menhub saat membuka acara Fun Ride yang digelar oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Minggu, 13 Agustus.

"Oleh karenanya kami mengajak masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Kalau penggunaannya menjadi masif, diharapkan dapat menurunkan polusi yang terjadi di kota-kota besar," imbuhnya.

Menhub menjelaskan, industri sepeda motor listrik baik kendaraan baru maupun konversi terus diakselerasi oleh Pemerintah. Untuk menjaga aspek keselamatan motor listrik hasil konversi, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Permenhub Nomor PM 39 Tahun 2023 tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya percepatan peningkatan ekosistem sepeda motor listrik melalui peningkatan pelayanan pengujian tipe sepeda motor konversi.

"Mengapa konversi, jadi kalau motor listrik baru itu bagus. Tetapi kalau konversi, kami berupaya mengubah dari motor bbm yang sudah ada dan jumlahnya sangat banyak," jelas Menhub.

  • Bagikan

Exit mobile version