MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin (Unhas) mengukuhkan 8.710 mahasiswa baru (maba). Maba tersebut diterima dan dikukuhkan secara resmi oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa (Prof JJ), di Auditorium JK Unhas, Senin, (14/8/2023).
Rektor Unhas Prof Dr. Jamaluddin mengajak mahasiswa baru agar tetap fokus menatap cita-cita masa depan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan adalah menjaga alamamater selama mengenyam pendidikan.
Pria yang akrab diasapa Prof. JJ itu, menyampaikan kepada seluruh mahasiswa berbagai peluang-peluang yang bisa didapatkan setelah masuk di Unhas.
“Kita buka peluang-peluang untuk mahasiswa Unhas. Tidak kalah pentingnya tentu semangat mereka untuk menjadi keluarga besar Unhas,” pesan Prof. Jamaluddin Jompa.
Ditekankan juga agar tidak ada sekat-sekat diantara mahasiswa yang dapat memicu hal-hal yang tidak diinginkan.
“Intinya saling menjaga. Kami selalu bersama kalian,” ucap mantan Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin itu.
Ahli kelautan ini meminta para mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan bisa memilih mana yang baik dan benar.
“Kita berharap agar tidak ada yang merusak dunia akademik. Termasuk anarko. Kami sangat tegas bahwa anarko tidak boleh berkembang,” tegasnya.
Menurutnya, Unhas itu harus menjadi perguruan tinggi yang penuh dengan prestasi. Lebih lanjut ditegaskan, yang melanggar aturan sudah disiapkan. Dan Unhas sudah memberikan peluang sebanyak-banyaknya kepada mahasiswa.
Di sisi lain dia mengatakan, Unhas ke depannya akan lebih banyak menerima kaum disabilitas. Lebih lanjut, Prof JJ-sapaannya juga menekankan soal kurikulum 2023 yang diharapkan bisa dipelajari setelah ada perubahan.
“Kurikulum baru ini akan membuat mahasiswa lebih banyak untuk berkembang di luar. Minimal dia bisa pilih sendiri mau beraktivitas dimana. Itu merdeka belajar,” tandas JJ. (Yadi/B)