MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia menjadi momentum bagi para pelaku di dunia politik, terutama partai pengusung calon Presiden Ganjar Pranowo yakni PDIP dan PPP.
Sekretaris PDIP Sulsel, Rudi Pieter Goni mengatakan tentu makna Kemerdekaan saat ini adalah kebebasan bagi warga negara untuk berpartisipasi dalam Pemilu.
"Bebas dalam menentukan sikap dan pilihan, serta bebas dari politik SARA yang dapat memecah bangsa. Merdeka dalam makna yang sesungguhnya," katanya.
Dirinya menyebutkan bahwa pemilu adalah pesta demokrasi dimana semua warga negara Indonesia memaknai kata pesta sebagai suasana yang penuh kegembiraan dalam menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara yg baik . "Tanpa tekanan tanpa intimidasi apalagi teror . Harus benar-benar merdeka," tutupnya.
Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sulsel, Yusran Sofyan hanya mengatakan mari memeriahkan kemerdekaan dengan suka cita dan merefleksi kembali semangat dan kebersamaan dalam berbangsa.
"Merefleksikan kemerdekaan dalam sendi-sendi bermasyarakat. Kesamaan perlakuan dalam status sosial, toleransi dalam beragama, dan perlakuan yang sama dalam hukum," katanya.
Mantan wakil ketua DPRD Sulsel ini pun menyatakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 semoga ini menjadi bekal dalam menyongsong pemilu yang akan datang.
"Merdeka dalam berpikir dan merdeka dalam memilih," singkatnya. (Fahrullah/B)