Makna Baju Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo Kenakan Baju Adat Tanimbar dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Rabu. 15/8/23

Dalam kesempatan berbeda, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan mengatakan pemilihan baju adat Tanimbar tidak terlepas dari kunjungan Presiden Jokowi ke Tanimbar pada September 2022 lalu.

Saat itu, sambung dia, Presiden mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Sebelumnya, dia pernah menginjakkan kaki di wilayah itu.
Berbicara makna filosofi di balik baju adat Tanimbar, Abetnego menyebut ini berkaitan dengan identitas budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai masyarakat Tanimbar.

Motif-motif pada baju adat Tanimbar juga seringkali memiliki makna simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam, hubungan antar manusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual.

“Ini bukan sekadar pilihan pakaian, tetapi, juga pesan simbolis tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia,” demikian kata dia.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Demang Khas Betawi, DKI Jakarta.

Wapres memilih setelan pakaian atas berwarna hitam ditambah hiasan rantai di dada berpadu kain bertumpal dengan warna motif cerah, serta peci berwarna hitam. Untuk bawahan, Wapres memilih celana panjang berwarna hitam. (jpnn)

  • Bagikan

Exit mobile version