MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ratusan anggota SAR dikerahkan untuk mengawal aktivitas para pendaki di Gunung Bawakaraeng yang diprediksi akan membludaknya jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Maraknya pendaki yang akan naik ke Gunung Bawakaraeng itu juga dikhawatirkan potensi kecelakaan bisa ikut meningkat. Sesuai pengalaman di tahun sebelumnya, Basarnas Makassar melaksanakan Siaga Sar Khusus di Gunung Bawakaraeng.
"Personel Basarnas bersama Potensi SAR sekitar 236 orang akan kita siagakan di Gunung Bawakaraeng untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," ungkap Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Rabu (16/8/2023).
Dijelaskan, bahwa 236 orang yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan Siaga Merah Putih akan dibagi di beberapa titik, antara lain di Posko Utama Lembanna, Lembah Ramma, Pos 5, Pos 8, dan Pos 10 Gunung Bawakaraeng.
"Tim akan bersinergi dari berbagai organisasi yang akan standby di titik-titik yang menurut pengalaman kita banyak mengalami kendala saat pendakian," sebutnya.
Seluruh Potensi Sar bersama Basarnas dilepas hari ini menuju ke Pos masing-masing yang dilaksanakan saat apel gabungan di Hutan Pinus Lembanna, Kabupaten Gowa.
"Kami sampaikan kepada seluruh Tim untuk tetap menjaga safety selama pelaksanaan siaga, tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Tim di Posko Utama melaporkan kondisi tim masing-masing," pesannya.
Mexianus pun berharap agar pendakian selama peringatan HUT RI ini berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.
Sementara itu, Kepala Balai KSDA Sulsel, Jusman yang juga hadiri pelepasan Tim Gabungan Siaga SAR Khusus menyampaikan agar Tim bisa ikut mengedukasi pendaki selalu berhati-hati dan utamanya tetap menjaga kebersihan lingkungan Gunung Bawakaraeng.
"Jika mau melakukan aktivitas pendaki, sekiranya diperhatikan alat-alatnya, tetap safety, jaga kondisi tubuh, dan tentunya selalu perhatikan kebersihan lingkungan," terangnya.
Adapun kegiatan Siaga Sar Khusus ini berlangsung sejak tanggal 15 hingga 18 Agustus 2023. (Isak/A)