MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) menggelar Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, bertempat di lapangan pembangunan Kanwil baru tepat di samping Lapas Kelas I Makassar pada Kamis (17/08).
Tema yang diangkat pada HUT RI Ke-78 adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju".
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak; Perwira Upacara, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Rahnianto; Komandan Upacara, Kepala Bidang Keamanan Ketertiban Lapas Kelas I Makassar Heriyanto Syafri; dan Pembaca Naskah Proklamasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Suprapto.
Kakanwil Liberti Sitinjak yang membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan bahwa upacara HUT RI pada tahun ini merupakan ungkapan rasa syukur 78 tahun InIndonesia merdeka dan lepas dari belenggu penjajahan.
"Mari kita maknai hari ini untuk mengenang jasa para pahlawan, menggugah semangat kebangsaan, mencintai, dan semangat membangun bangsa Tanah Air Indonesia." kata Liberti.
"Kata kuncinya adalah “Jas Merah” (Jangan sekali-kali melupakan sejarah)," lanjut Liberti.
Liberti jelaskan bahwa negara ini didirikan bukan untuk satu suku, satu agama, satu ras maupun satu golongan tertentu. Awal pendirian negara ini melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, agama, ras dan golongan. Mereka sejak awal memiliki pandangan dan pemikiran masing-masing.
Namun demi berdirinya negara Indonesia, semua akhirnya melebur, menyatu, menata dan menyatukan niat untuk satu tujuan dan satu nama, Indonesia.
Untuk itu, Liberti mengajak kepada seluruh peserta upacara agar berperan aktif mendukung capaian kemajuan pembangunan, membantu menyelesaikan masalah kebangsaan dan sebagai pemersatu bangsa.
"Tegas dan berani untuk melawan munculnya paham anti Pancasila, anti NKRI dan radikalisme, terorisme dan yang berpotensi memecah belah persatuan Bangsa." pinta Liberti.
Disamping itu, Liberti meminta seluruh peserta upacara untuk meneladani nilai-nilai kejuangan para pahlawan dalam kehidupan nyata, juga mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Selalu berpikir positif, jujur, adil, teguh pendirian, disiplin, beretika dalam pergaulan, semangat gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat." sambung Liberti.
Menutup sambutannya, Liberti dalam sambutan Yasonna mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham yang sampai saat ini masih kompak, bersatu, saling menghargai, berkarya, berprestasi dan Terus Melaju untuk Indonesia Maju.
Upacara ini juga dirangkaikan dengan penyematan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya oleh Kakanwil Liberti Sitinjak secara simbolis kepada sejumlah perwakilan pegawai di satuan kerja (satker) di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sulsel yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun.
Pelaksanaan upacara diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), dan Jajaran Pegawai di Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Makassar. Seluruh peserta upacara memgenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. (*)