JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Kasus korupsi proyek Pasar Lassang- Lassang yang terletak di Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, berpotensi memasuki babak baru.
Pengawas kontraktor pembangunan Pasar Lassang-Lassang, Haruna Daeng Talli saat dieksekusi oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto, Rabu (5/7/2023) lalu, tentang adanya oknum pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto yang turut terlibat dalam kasus korupsi Pasar Lassang-Lassang, menjadi tantangan bagi aparat penegak hukum.
Menurut sumber yang tidak dapat disebutkan identitasnya, Sabtu (19/8/2023) sore, menyebutkan bahwa pihak penegak hukum sudah bergerak mengumpulkan bahan keterangan dan bukti terkait keterlibatan oknum pejabat tersebut.
"Betul, baru- baru ini salah satu saksi kunci yang mengetahui aliran dana proyek tersebut, telah dimintai keterangan oleh dua orang petinggi penegak hukum di Jeneponto, orang itu diundang khusus di salah satu tempat dan dimintai keterangan, termasuk soal adanya pembagian sejumlah uang di Jakarta, "ujarnya.
Dengan adanya pengambilan keterangan terhadap orang- orang yang mengetahui peran atau campur tangan oknum pejabat Pemkab dalam proyek Pasar Lassang- Lassang tahun 2017 lalu, tentunya juga berpotensi akan memunculkan tersangka baru nantinya, bahkan diprediksi akan lebih menggemparkan dari kasus dugaan korupsi bantuan sapi yang terjadi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto. (Zadly Kr Rewa)