JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Pasca adanya peryataan Haruna Daeng Talli terkait dirinya diduga dikorbankan oleh Ketua NasDem Jeneponto, Paris Yasir yang juga Wakil Bupati Jeneponto, kasus Korupsi Pasar Lassang- lassang berpotensi kembali dibuka.
Pihak aparat penegak hukum diinformasikan telah melakukan pengumpulan informasi terhadap sejumlah orang yang dianggap mengetahui pasti proses tender dan pelaksanaan proyek Pasar Lassang- Lassang yang terletak di Kec. Arungkeke, Kab. Jeneponto.
"Baru- baru ini, salah satu orang yang juga mengetahui pasti aliran dana proyek Pasar Lassang- lassang, telah dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum, dia diundang khsusus dan dimintai keterangan di salah satu tempat di Jeneponto, termasuk mengenai sejumlah uang yang mengalir ke oknum pejabat tertentu, "ujar narasumber yang tidak ingin disebut namanya, Sabtu (19/8/2023) lalu.
Sementara Sumber lain menyebutkan, kasus Pasar Lassang- lassang sangat berpotensi akan dibuka kembali, dengan telah dilimpahkan atau telah diserahkannya hasil keterangan sejumlah saksi- saksi baru dan hasil analisasi berkas pemeriksaan perkara yang sebelumnya ke institusi penegak hukum di tingkat provinsi.
"Sudah limpahkan penanganannya ke Makassar (tingat Provinsi Sulawesi Selatan), "katanya.
Sementara, Ketua NasDem Jeneponto, Paris Yasir yang dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Senin (21/8/2023) siang, terkait peryataan Haruna Talli dan potensi dibukanya kembali kasus Pasar Lassang- lassang untuk terduga pelaku lainnya, belum merespon. Upaya konfirmasi via telepon tidak dapat tersambung, pesan konfirmasi via Whatsapp belum dijawab.(Zadly Kr Rewa)