MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menggenjot pembukaan jalan di kawasan yang terisolir. Terutama yang berada di perbatasan antar kabupaten/kota.
Salah satunya saat ini Pemprov mulai menggarap ruas Bua - Batas Toraja Utara di Kabupaten Luwu. "Alhamdulillah, sedang progres pelaksanaan lapisan aggregat untuk pembangunan jalan ruas Bua - Batas Kabupaten Toraja Utara," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Ruas penghubung alternatif tersebut menjadi salah satu fokus untuk ditangani Pemprov secara bertahap. Penanganan jalan sepanjang 2 Km itu akan membuka jalur terisolir.
"Serta akan mendukung untuk membuka akses dari ruas Palopo - Latuppa - Bonglo - Pantilang - Batas Toraja Utara - Rantepao," terang Andi Sudirman.
Penanganan ini sejalan dan terkoneksi pada penanganan jalan kabupaten pada ruas Bonglo - Pantilang di Kabupaten Luwu yang dibangun melalui bantuan keuangan Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2023.
"Hal ini sebagai wujud komitmen kami untuk pemerataan pembangunan, yang nantinya jalan ini akan menghubungkan Kota Palopo, Kabupaten Luwu, dan Kabupaten Toraja Utara," tandasnya, Senin (21/8/2023).
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas BMBK Sulsel, Irawan Dermayasamin menambahkan, ruas tersebut dikerjakan dengan tahun anggaran 2023 ini. Pemprov mengalokasikan Rp15 miliar dan ditarget rampung akhir tahun ini.
Pengerjaan drainase dan bahu jalan juga dilakukan. Lebar jalan disesuaikan spesifikasi jalan provinsi yakni 7 meter. (Abu/A)