SINJAI, RAKYATSULSEL - Setelah berhasil meraih juara pertama dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kategori CSHE, Kabupaten Sinjai kini giat memperkenalkan permainan tradisonalnya.
Dalam kegiatan “Festival Permainan Tradisonal” yang dilaksanakan oleh Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Kabupaten Sinjai dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Propinsi Sulsel melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX dan Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Ketua DPC Masata Sinjai Didit Asapa menyatakan kepada media bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan Budaya berupa permainan tradisional.
"Kita tahu era teknologi saat ini banyak anak-anak kita kurang paham dengan budayanya sendiri bahkan permainan - permainan yang tradisional dimana orang tua mereka pernah merasakan permainan ini ketika belum masuk era teknologi. Maka dari itu, kita mencoba membuat suatu Festival Permainan Tradisional agar anak - anak bisa ambil adil dalam kegiatan tersebut. Adapun permainan tradisional yang akan dilaksanakan adalah, carnaval, Ma’ Asing, Ma’ Jeka jeka, Ma’ Pappe Getta, Ma’ Bendi Bendi, Ma’ Tarompa’, Ma’ Balle dan Tarik Tambang," beber Didit.
Ketua DPD Masata Sulawesi Selatan, Hatta Alwi Hamu pun mengaku menyambut baik kegiatan ini.
“Saya kira festival permainan tradisional ini bisa menjadi ajang dimana anak - anak dapat memahami dan meletraikan budayanya agar tetap dijaga keberlanjutannya sesuai amanat undang - undang, pariwisata berkelanjutan," singkatnya. (*)