BONE, RAKYATSULSEL - Jalanan yang dikerjakan oleh CV. Darussalam Mulia Perkasa di Ruas Jalan Lapeccang - Lonrong (Jalan Masuk Pesantren Cina) 1.200 Km Kecamatan Cina Kabupaten Bone, pondasi taludnya diduga tidak digali.
Hal ini dibantah oleh Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone.
Salah seorang staf Dinas BMCKTR Kabupaten Bone, Jimran mengatakan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
"Yang dimananya tidak digali pak? Tidak benar itu, karena ada pengawasnya, harus digali menggunakan alat," jelas Jimran melalui pesan WhatsApp disertai foto alat berat yang sedang menggali, Rabu (23/08/2023).
Dugaan adanya talud yang dipondasi tanpa digali sekira 50 meter berdasarkan keterangan salah seorang warga Dusun Patironge Desa Ajangpulu Kecamatan Cina Kabupaten Bone yang tidak ingin dimediakan namanya.
"Koro ceddena tiannge degaga dikae pondasina, kodicoddoi tama paccoddoe diawa. Engkato sudut bolana tauwe," ujar warga tersebut dalam logat bahasa Bugis Bone.
Bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, artinya kurang lebih begini, (Di sana dekat tiang tidak ada yang digali pondasinya, jika ditusuk maka penusuk akan masuk/tembus. Selain itu, ada juga di sekitar sudut rumah masyarakat yang tidak digali pula pondasinya).
Hal senada diungkapkan Ketua LSM Mata Silompoe Bone, Andi Syamsul Alam. Bahkan Andi Syamsul Alam mengakui kalau dirinya pernah melihat langsung lokasi tersebut dan diperkirakan ada sekira 50 meter talud jalanan tersebut diduga tidak digali pondasinya.
"Terkesan batu pondasi hanya diletakkan baru disemen dan bahkan talud tersebut sudah banyak yang pecah-pecah. Jadi kemungkinannya ada digali dan ada juga yang tidak digali. Intinya mutu pekerjaan tidak bagus.Tentu ini diduga merugikan keuangan negara yang tentunya tidak sedikit," ujar Andi Syamsul Alam ke Harian Rakyat Sulsel, Rabu (23/08/2023).
Tambahnya lagi, pembangunan jalanan yang terdiri dari tiga (3) paket tersebut dikerja oleh Agung dari CV. Darussalam Mulia Perkasa.
"Kegiatan tersebut merupakan Pekerjaan Pembangunan Jalan BKP Paket 3 TA 2022 yang dikerja oleh Agung dari CV. Darussalam Mulia Perkasa," ujarnya lagi.
Sementara itu, Agung yang coba dikonfirmasi oleh Harian Rakyat Sulsel, tidak ada tanggapan. Handphonenya berdering namun tidak diangkat. Pesan lewat WhatsApp juga belum ada tanggapan.
Kegiatan proyek yang dikerja oleh CV. Darussalam Mulia Perkasa merupakan Tiga paket kegiatan dengan anggaran Rp. 7.057.816.000.
Adapun tiga paket kegiatan tersebut yakni, Ruas Jalan Cinnong - Pattironge 1,150 Km Kecamatan Libureng. Ruas Jalan Lapeccang - Lonrong (Jalan Masuk Pesantren Cina) 1.200 Km Kecamatan Cina, dan Ruas Jalan Lampoko - Wollangi 1,250 Km Kecamatan Barebbo. (Enal)