MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Job Fair. Berbagai kemudahan siap ditawarkan mulai tahun 2023 ini.
Kepala Disnakertrans Sulsel, Ardiles Assegaf mengatakan, job fair sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin mencari pekerjaan. Masyarakat diharap merespons secara aktif dengan mengakses layanan itu.
Kata dia, Para pencari kerja (pencaker) hanya perlu menyiapkan dokumen persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan, dengan pihaknya menjadi penyambung. Bahkan, saat ini ia bersama DPRD mulai mendorong agar para perusahaan bisa meniadakan syarat pengalaman kerja.
"Kalau bisa riwayat pekerjaan tidak usah adalah. Namanya kalau punya riwayat pekerjaan pasti orang sudah kerja," tuturnya, Kamis (24/8/2023).
Ia membeberkan, hari pertama, Kamis, 24 Agustus, sebanyak 44 perusahaan terlibat dengan job order mencapai 2.500. Kata Ardiles, sudah ada sebanyak tiga ribuan lebih pendaftar yang ikut job fair tahun ini.
"Dari kuota yang disediakan, kita berharap semua terserap," tambahnya.
Ia mengutarakan, tingkat pengangguran di Sulsel saat ini berada di angka 5,5 persen. Kota Makassar tertinggi. Kegiatan ini ditarget untuk menurunkannya.
"Menghilangkan angka pengangguran memang susah. Tapi setidaknya bisa diturunkan bertahap," harapnya.
Kepala Bidang Pengembangan Ketenagakerjaan Disnakertrans Sulsel, Nur Eni Yahya mengungkapkan, ada pergeseran kualifikasi yang diterapkan semua perusahaan yang ikut terlibat job fair. Ijazah formal bukan lagi sebagai syarat paling krusial, melainkan skill dan kompetensi.
"Kadang ada orang yang sarjana komputer, tapi dia bisa menguasai grafis misalnya, itu yang lebih dibutuhkan," ungkap Nur Eni.
Pihaknya memastikan akan melakukan pengawasan dan follow up terhadap para pencaker yang mendaftar di perusahaan tertentu. Dengan catatan, diharapkan dapat memastikan agar pencaker benar-benar terserap secara maksimal di job fair ini.
"Nanti kita gabung bersama berapa total tenaga kerja yang terserap tahun ini, kualifikasinya apa saja," tandasnya.
Bagi pencaker difabel, Disnakertrans juga akan memfasilitasi lewat layanan ULD yang sudah ada. Jika difabel yang masih bisa mengakses job fair secara langsung diharapkan agar mendatangi Kantor Disnakertrans.
"Tapi kalau semisal dia (perusahaan) mau menerima misalnya yang tuna netra, kita akan antar ke perusahaan. Disnaker akan memfasilitasi itu, Disnaker punya ULD disabilitas," pungkasnya. (Abu/B)