MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Pangkep kembali menorehkan prestasi, kali ini PJSI Pangkep sukses keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Kapolda Sulsel Cup II, yang berlangsung di SPN Batua, Makassar 24-25 Agustus 2023.
Tim Judo Pangkep berhasil mengungguli daerah lain dengan memboyong 27 Medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu dari tiga kategori yang dipertandingkan, yakni Cadet -13 tahun, Junior -16 tahun, dan Kelompok Umur (KU) Senior.
"Alhamdulillah kita (Pangkep) kembali membawa pulang gelar juara umum, ini modal besar untuk atlet kita yang akan berlaga di ajang selanjutnya," ungkap Pelatih Judo Pangkep, Karya Djusaib, Minggu (27/08/2023).
Karya Djusaib ikut mengapresiasi kerja keras anak anak asuhnya, menurutnya hasil yang dicapai tidak lepas dari keseriusan seluruh atlet dan kekompakan tim kepelatihan.
"Ini adalah buah kerja keras dari anak anak kita, kekompakan dan suasana kondusif yang sudah terbangun antara atlet, pelatih dan official tim," ucapnya.
Diajang ini Pangkep sukses memaksa Kota Makassar bertengger di peringkat dua klasemen dengan raihan 9 emas disusul kabupaten Bone dengan 7 emas.
"Hasil ini menempatkan kita sebagai juara bertahan dimana Pangkep juga keluar sebagai juara umum pada Kejurprov sebelumnya," tambah Karya.
Menurunkan sebanyak 36 atlet, PJSI Pangkep sendiri menjadikan Kejurprov sebagai ajang evaluasi bagi atlet yang akan mengikuti kejuaraan baik PON, Porprov Sulsel hingga PopNas.
"Ada beberapa Atlit senior yang kita harapkan bisa terus melaju ke PON 2024 untuk memperkuat kontingen Sulsel, seperti Satriani (57 kg), Khairun Mizar (63 kg), Nurul Hikmayani (45 kg), Akhlatul Qarimah (48 kg) dan, M. Fhad Kadafi (81 kg)," terang mantan atlet judo Nasional tersebut.
"Untuk Junior ini merupakan Evaluasi tim Bayangan untuk Porprov mendatang, ini kita lakukan lebih awal untuk lebih memaksimalkan persiapan
menuju Porprov Wajo 2026. Selain itu beberapa atlit junior dan Cadet dimana kita sudah masuk level Nasional juga kita evaluasi persiapannya menghadapi POPNAS 2025 mendatang," pungkas Karya Djusaib.
KejurProv sendiri membuka peluang bagi atlet untuk menambah jam terbang bertanding dan sebagai ajang evaluasi program latihan untuk mengukur kemampuan para judoka .(Atho)