Habiskan Bantuan Keuangan Pemprov Rp7 Miliar, Proyek Talud Jalan di Bone Terkesan Asal-asalan

  • Bagikan
Kondisi talud jalan di ruas jalan Lapeccang - Lonrong (Jalan Masuk Pesantren Cina), di Patironge Desa Ajangpulu Kecamatan Cina Kabupaten Bone, yang diduga dikerja asal-asalan.

Adapun tiga paket kegiatan tersebut yakni, Ruas Jalan Cinnong - Pattironge 1,150 Km Kecamatan Libureng. Ruas Jalan Lapeccang - Lonrong (Jalan Masuk Pesantren Cina) 1.200 Km Kecamatan Cina, dan Ruas Jalan Lampoko - Wollangi 1,250 Km Kecamatan Barebbo. 

"Saya berharap Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan tindakan karena ini diduga merugikan keuangan negara," harap Andi Syamsul Alam.

Agung yang coba dikonfirmasi terkait hal tersebut tidak ada tanggapan. Handphonenya berdering namun tidak diangkat. Pesan lewat WhatsApp juga belum ada tanggapan.

Sementara itu, salah seorang oknum Kepala Bidang (Kabid) Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone, Jumran saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA) terkesan membela CV. Darussalam Mulia Perkasa dengan melakukan bantahan. Bahkan Jumran balik mempertanyakan bagian mananya yang tidak digali.

"Yang dimananya tidak digali pak? Tidak benar itu, karena ada pengawasnya, harus digali menggunakan alat," jelas Jumran melalui pesan WhatsApp disertai foto alat berat yang sedang menggali.

Namun pernyataan bantahan oknum Kabid Dinas BMCKTR Kabupaten Bone tersebut malah dibantah oleh masyarakat sekitar (warga Patironge Desa Ajangpulu Kecamatan Cina Kabupaten Bone) yang tidak mau disebutkan namanya.

"Koro ceddena tiannge degaga dikae pondasina, kodicoddoi tama paccoddoe diawa. Engkato sudut bolana tauwe," ujar warga tersebut dalam logat bahasa Bugis Bone.

Bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, artinya kurang lebih begini, (Di sana dekat tiang tidak ada yang digali pondasinya, jika ditusuk maka penusuk akan masuk/tembus. Selain itu, ada juga di sekitar sudut rumah masyarakat yang tidak digali pula pondasinya).

Harian Rakyat Sulsel yang datang langsung ke lokasi ruas jalan di Patironge Desa Ajangpulu Kecamatan Cina, melihat bahwa selain diduga talud jalanan tersebut pondasinya tidak digali, ada juga tidak ada taludnya sama sekali dan semen talud tersebut sudah retak-retak dan terkelupas. (Enal)

  • Bagikan

Exit mobile version