Metode Unik, Mahasiswa KKN 72 UIN Alauddin Makassar Bangkitkan Semangat Belajar Siswa SD di Kelurahan Dualimpoe

  • Bagikan
Mahasiswa KKN Angkatan 72 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, usai memberikan semangat belajar bagi siswa-siswi SD 54, 216, dan 272 di Kelurahan Dualimpoe, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo.

WAJO, RAKYATSULSEL - Mahasiswa KKN Angkatan 72 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, melalui program kerja 'Kelas Inspirasi dan Generasi Berkarakter' memberikan semangat belajar bagi siswa-siswi SD 54, 216, dan 272 di Kelurahan Dualimpoe, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo.

Dengan semangat yang membara, para mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar membawa serta program yang dirancang khusus untuk mendorong minat belajar anak-anak.

Kegiatan ini melibatkan interaksi antara mahasiswa dengan pelajar SD, menciptakan suasana yang menyenangkan dan mendukung kreativitas belajar.

Koordinator Desa, Muh Givary Suriyono berharap program yang dicetus ini dapat memberikan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, karena menurutnya penting menanamkan investasi semangat belajar di pendidikan dasar.

"Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan dasar sangat penting. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai belajar," kata Givary.

Program KKN ini mencakup beragam kegiatan, mulai dari pengajaran tambahan di luar jam sekolah, pengenalan materi dengan metode yang menarik, hingga kegiatan kreatif seperti bercerita, bermain peran, dan kegiatan seni.

Mahasiswa juga berkolaborasi dengan tenaga pendidik dalam menyusun rencana pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.

Program KKN UIN Alauddin Makassar membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing.

Melalui upaya seperti ini, semakin banyak anak-anak di sekolah dasar yang mendapatkan peluang untuk meraih mimpi-mimpi mereka. (*)

citizen report: Sri Wahyuni

  • Bagikan