MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras memanfaatkan betul perannya di legislatif. Selama empat tahun duduk sebagai wakil rakyat, sudah berbagai program yang telah dikerjakan.
Salah satu program andalannya ialah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal Bedah Rumah. Program ini ternyata sudah dirasakan masyarakat di daerah pemilihannya mulai Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo dan Kota Parepare.
“Alhamdulillah sudah ada sekira 7 ribu rumah yang kita bedah. Dan ini tersalurkan di berbagai Dapil,” kata Muhammad Aras, Senin (28/8/2023).
Dia mengatakan, program bedah rumah ini juga menyentuh daerah yang bukan Dapilnya. Meski begitu, hal tersebut tidak masalah sebab merupakan tugasnya untuk membantu masyarakat.
“Kami berharap supaya ke depan masih banyak lagi program bedah rumah yang bisa dilakukan, karena masyarakat banyak yang membutuhkan. Apalagi pasca pandaemi, daya beli masyarakat menurun,” jelas politisi PPP itu.
Sebagai tambahan informasi, bedah rumah ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian PUPR yang diperintukan bagi masyarakat yang memiliki rumah berklasifikasi tidak layak huni.
“Setiap unit rumah penerima Program BSPS mendapatkan bantuan senilai Rp20 juta dalam bentuk bahan material bangunan senilai Rp17,5 juta dan upah tukang senilai Rp2,5 juta,” tuturnya.
Politisi PPP Sulsel ini menjelaskan, untuk mendapat program bantuan bedah rumah ini perlu mengikuti beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku. Salah satunya sudah berkeluarga dan memiliki tanah dengan bukti kepemilikan yang sah.
“Jadi BSPS ini merupakan salah program pro rakyat di sektor perumahan yang mampu meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak, menjadi layak huni dengan dana stimulan dari pemerintah,” kuncinya. (Yadi/B)