MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dengan lembaga konsultan internasional asal Jepang, Oriental Consultanst Global (OCG). Kegiatan berlangsung di Hotel Ayana, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Perjanjian kerja sama ini adalah kelanjutan dari MOU yang ditandatangani antara Rektor Unhas dan President OCG di Tokyo pada bulan Mei tahun 2023. PKS ini berupa pelaksanaan program yang berbasis masyarakat (community based). Kerja sama itu berupa: (1).
Elektrifikasi di Pulau Barrang Lompo dalam bentuk pemasangan panel surya untuk memproduksi listrik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nelayan, (2). Penyediaan Cool Storage untuk menyimpan ikan tangkapan dari nelayan yang dibeli dengan standar harga pasar (3). Memproduksi es balok untuk pendingin ikan tangkapan nelayan.
Tujuan jangka panjang dari program ini adalah mensejahterakan nelayan-nelayan di pulau-pulau kecil melalui pemberdayaan jangka panjang secara partisipatif, sekaligus menjadikan nelayan sebagai profesi yang akan berkontribusi secara positif dalam pembangunan bangsa.
Prof. JJ mengatakan bahwa program ini adalah wujud nyata keterlibatan Unhas yang tidak hanya berorientasi riset semata. Akan tetapi, juga melakukan hilirisasi dari hasil riset yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kerja sama ini juga semakin membuktikan bahwa Unhas sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia terus menerus menggalakkan internasionalisasi dan kerjasama lintas negara untuk meningkatkan mutu, reputasi dan kualitas SDM Unhas," tuturnya.
Hadir pada penandatangan PKS mewakili Unhas yakni Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Prof. Adi Maulana dan Dr. Sawedi Muhammad. Adapun dari pihak OCG hadir Eiji Yonezawa, President Oriental Consultants Global Co., Ltd, Hiromi Tazawa, Presdir PT. Oriental Consultants Indonesia, Takuji Tamada.
Project Coordinator Manager, Mitsukage Yamada, Deputy GM, Shohei Ishikawa, Project Manager Architecture Dept, Yutaka Kubota, OCG Engineer, Hafidzine Haque, Director PT Oriental Consultants Indonesia, dan Hijriach Harafanny Ceria, Sekretaris OCG. (Yadi/A)