MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Setelah hengkang dari partai NasDem, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto resmi bergabung dengan PDI Perjuangan.
Danny menyampaikan alasan bergabung di PDIP, ia menilai bahwa dirinya selaku anak lorong sepantasnya bergabung di partai PDIP dengan julukan "wong cilik".
"Saya anak lorong, ketemu ‘wong cilik’ (jargon PDIP) memang alamatnya seperti itu. Saya ini tipe pejuang atau petarung," ungkap Danny Pomanto usai mengenakan jaket merah (simbol PDIP) pada agenda Rapat Kerja Daerah III PDIP Sulsel di Hotel Claro Makassar, Senin (28/8/2023).
Danny mengakui bahwa dirinya anak lorong, makanya punya karakter petarung seperti wong ciliknya PDIP. Ia belum bicara banyak terkait langkahnya setelah bergabung dengan PDIP. Namun Danny menegaskan akan melanjutkan perjuangan PDIP.
Danny mengatakan alasannya masuk ke PDIP karena ia menilai PDIP telah terbukti baik untuk semua. Diketahui ‘baik untuk semua’ merupakan tagline yang saat ini digunakan Danny Pomanto.
"Kenapa saya masuk? (Karena) PDI Perjuangan terbukti baik untuk semua," tandasnya.
Lantas terkait target kursi untuk PDIP, Ia menargetkan agar PDIP bisa 'juara' di pemilu 2024 mendatang. Dimana ia berjanji tidak setengah hati berjuang, tapi totalitas membawa kemengan bagi PDIP di daerah ini.
"Target pemilu, saya kira jelas. Kalau teman-teman tahu saya orangnya tidak pernah tanggung-tanggung. Berjuang itu tidak setengah -setengah. Tentunya apa yang ingin capai kalau kita setengah-setengah harus menang. Pilpres menang pileg menang," sambung orang nomor 01 Makassar itu.
Untuk maju Pilgub, Danny megaskan bahwa mengupayakan PDIP menang di Pileg dan Pilpres dulu baru pilgub. Hal ini kata dia, menjadi tolak ukur melirik Pilgub.
"Pilpres Pilkada itu belakangan, kita konsentrasi dulu pileg dengan Pilpres dulu. Saya kira apa saja perintah untuk saya, akan laksanakan pokoknya apa saja. Dengan sepenuh hati dengan perjuangan yang penuh persoalan berhasil itu dibelakang berjuang dulu penting," pungkasnya. (Suryadi/B)