MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pagelaran Makassar International Eight Festival and Forum (F8) resmi ditutup oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Anjungan Pantai Losari, Minggu (27/8) malam.
Perhelatan F8 2023 digelar sejak tanggal 23 hingga 27 Agustus 2023. Berlangsung selama lima hari total jumlah pengunjung yang hadir di F8 Makassar tahun ini sebanyak 500 ribu orang.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengatakan jumlah tersebut jika menurun dibanding dengan tahun lalu. Ia memperkirakan itu terjadi karena harga tiket masuk tahun ini yang lebih mahal dibandingkan tahun sebelumnya.
Apalagi, kata Danny pada pagelaran F8 tahun ini disiapkan pula siaran langsung melalui saluran Youtube yang setiap hari ditayangkan.
"Karena barangkali tiket kasi naik dan live streaming jalan terus jadi orang bisa menikmati tanpa harus masuk," ucap Danny.
Meski begitu, Danny menyebutkan tahun ini pagelaran di F8 sengaja menyiapkan ruang yang lebih besar agar tidak terjadi penumpukan pengunjung di dalam area pelaksanaan F8 seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sehingga, membuat pengunjung F8 merasa nyaman dan dapat menikmati acara dengan lebih baik.
"Kami berkomitmen, membuat F8 lebih nyaman dengan menyiapkan ruang yang lebih longgar. Saya melihat tahun ini lebih enjoy (santai), dan seluruh pertunjukan dan panggung panggung kami batasi penontonnya," terang Danny.
Sementara itu, untuk total transaksi yang terjadi selama pagelaran F8 ini berlangsung, Danny belum bisa membeberkan secara rinci. Tapi, Ia memperkirakan total transaksi F8 tahun ini tidak jauh berbeda dengan F8 2022 yakni sebesar Rp40 milyar.
"Khusus transaksi sementara dihitung tapi paling tidak insha Allah kalaupun tidak melebih tahun lalu, paling tidak hampir dengan tahun lalu," ujar Danny.
Terpisah, Direktur Utama PT Festival Delapan Indonesia Sofyan Setiawan mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan berapa jumlah transaksi selama pelaksanaan F8 ini berlangsung.
Hanya saja, Wawan sapaan akrabnya, menyebut pencatatan transaksi selama pagelaran F8 yakni dengan penggunaan pembayaran tanpa uang tunai (cashless) dan metode transaksi langsung dengan uang tunai.
"Kalau transaksi belum kami rekap sama sekali, makanya kalau ini sudah ada akan kami rilis," tutup Wawan. (Shasa/B)