Berkunjung Ke Tiongkok, Staf Ahli Menhub Belajar Manajemen Jaringan BRT

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL  -  Staf Ahli Menteri Perhubungan (Menhub) Dr. Robby Kurniawan, S.STP.,M.Si, mengunjungi tiga lokasi di Tiongkok guna membahas pengembangan sistem transportasi umum.

Kegiatan dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Shanghai Municipal Transportation Commission pada Senin (21/08/2023), Chengshan Road Complex Depot, Selasa (22/08/2023), dan mengunjungi BYD Factory pada Rabu (23/08/2023).

Di Shanghai Municipal Transportation Commission, Robby Kurniawan memperoleh pemahaman mendalam tentang perencanaan, operasi, dan manajemen jaringan BRT (Bus Rapid Transit). Tidak hanya itu, Robby juga mendalami sistem bus, lembaga BRT, pembiayaan, dan kebijakannya. "Kami berdiskusi mengenai sisi pembiayaan BRT; bagaimana Shanghai menemukan sumber pendanaan, Non-Expenditure, LVC, dan sebagainya," terang Robby.

Robby pun menerangkan, mengunjungi Shanghai Municipal Engineering Desing Institute untuk berdiskusi dengan produsen bus listrik yang diundang mengenai implementasi, teknologi, infrastruktur, dan aspek operasional bus listrik, mempelajari tentang ART (Autonomous Rapid Transit), dan juga belajar mengenai bus listrik bersama Yutong.

Kunjungannya di Chengshan Road Complex Depot, Robby Kurniawan mempelajari sistem operasional dan pemeliharaan armada bus sekaligus melihat infrastruktur perawatan dan fasilitas pendukung, termasuk infrastruktur untuk mendukung operasional Bus Listrik, serta mendapatkan wawasan tentang manajemen dan efisiensi dalam pengoperasian layanan bus.

Robby Kurniawan juga mencoba layanan BRT Route 71 sekaligus mengunjungi dispatching center untuk mempelajari pengelolaan operasional secara real-time, koordinasi layanan, pemantauan jaringan, pengaturan jadwal, serta bagaimana teknologi dan sistem informasi mendukung efisiensi dan keteraturan layanan BRT.

"Mengunjungi Hongqiao Integrated Transportation Hub untuk mempelajari integrasi berbagai moda transportasi mulai dari Maglev, Bus, Pesawat, Kereta Cepat, dan sebagainya," katanya.

Di BYD Factory, Robby Kurniawan menyatakan kunjungannya tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengalaman langsung dengan industri manufaktur bus, kemajuan teknologi, serta peluang bisnis potensial, mempelajari harga bus.  "Termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, dan menjelajahi berbagai pilihan pembelian yang tersedia," pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version