MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka secara resmi Pekan Raya Sulsel HUT Sulsel ke-354 tahun di Wisma Negara Kawasan Lego-Lego dengan konsep galeri kebudayaan, Senin (28/8/2023) malam.
Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, Pekan raya sulsel ke-9 itu merupakan gelaran acara yang pertama kali terlaksana secara outdoor.
Kata dia, dengan bekerja sama dengan event organizer, anggaran yang digunakan murni dari pihak ketiga (EO).
"Kegiatan ini dilaksanakan murni dari teman-teman para pengusaha yang ingin melaksanakan event secara bersama. Ada sekitar 300-an booth, termasuk dari pemerintah dan swasta," beber Andi Sudirman dalam sambutannya.
Salah satu tujuannya, ungkap Andi Sudirman proses dagang dari multi produk terjalin. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menggeliatkan kebudayaan lewat tarian dan musik tradisional dari siswa-siswi se-Sulsel, sehingga dapat menghibur masyarakat Sulsel.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-354 Sulsel, Ahmadi Akil mengatakan, Pekan Raya kali ini memiliki keunikan tersendiri karena, kali pertama dilangsungkan di area outdoor yang selama ini pelaksanaannya dalam ruangan atau indoor. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan yaitu mulai tanggal 28 Agustus sampai 3 September 2023.
Kata dia, Pekan Raya Sulsel ini jumlah presentasinya meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 60 persen.
Ia menyampaikan, sekitar 300 booth berpartisipasi dalam kegiatan ini yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten/Kota, OPD Pemprov Sulsel, unsur TNI dan Polri, Kementerian BUMN, BUMD, perbankan, swasta dan tidak kalah pentingnya UMKM se-Sulsel.
"Pameran ini juga menampilkan capaian kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di masing-masing perangkat daerah. Juga pasar rakyat, ada wahana permainan anak-anak dan terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah industri kuliner di kegiatan Pekan Raya Sulsel," jelasnya.
Selian itu, kegiatan ini juga diisi dengan pameran budaya. Mulai dari tarian tradisional dan musik tradisional.
Ia menyampaikan, setiap kabupaten dan kota berkontribusi pada pagelaran budaya itu dengan menyajikan pertunjukan kebudayaan khas dari wilayah masing-masing. Baik itu dengan melibatkan para pelaku budaya maupun pelajar.
Selain pagelaran budaya, beberapa item kegiatan juga siap dihelat. Dimulai dari Talk Show dan presentasi produk lokal, Bisnis Matching, Festival Kuliner, Festival Drum Band (SD-SMP-SLTA), dan Lomba Masak Nasi Goreng. (Abu Hamzah/B)