MAKASSAR, RAKYATSULSE - Pemprov Sulsel telah menyusun kesiapsiagaan terhadap kedaruratan dampak El-Nino yang secara periodik diperkirakan akan berlangsung sampai bulan Oktober ini.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, untuk mencegah dampak ekstrim dari musim panas itu, pemprov sulsel bakal menyiapkan antisipasinya.
“Kita mau ada kesiap-siagaan untuk melihat kedaruratan di Sulsel,” Ucap Andi Sudriman, Selasa (29/8/2023).
Kata dia, persiapannya itu telah dilakukan dengan melakukan koordinasi bersama dengan Forkopimda dan instansi terkait lainnya.
Sekaitan dengan anggaran yang bakal digunakan untuk antisipasi dampak El-Nino itu, kata dia pemprov sulsel memiliki anggaran tidak terduga.
“Kita berdoa mudah-mudahan tidak berkepanjangan dan tidak terjadi dampak yang signifikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan, antisipasi jangka panjang telah disusun. Strategi pamungkas yang disiapkan Pemprov Sulsel ketika situasi sudah semakin memburuk adalah mengadakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"Kita akan melakukan nanti apabila kondisi ini berdampak luas. Kita sudah koordinasi dengan BNPB, sudah dikoordinasikan secara nasional beberapa waktu lalu. Sisa kita laporkan ke BNPB jika dampaknya sudah meluas," ungkapnya.
Kata dia, saat ini pihaknya masif melakukan assesment terhadap daerah-daerah yang sudah menaikkan status siaganya. Nantinya, TMC tersebut bakal menurunkan kantong-kantong hujan di sekitaran wilayah bendungan. (Abu/B)
