MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dua dokter muda di Kota Makassar dipastikan memperkuat kekuatan PDIP pada Pileg 2024 mendatang. Keduanya yakni dr Fadli Ananda dan dr Udin Shaputra Malik.
dr Fadli Ananda yang juga Owner Rumah Sakit Ananda Makassar, siap bertarung di Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Sulsel, Dapil Makassar A meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujungpandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Rappocini, dan Sangkarrang.
Sementara itu, dr Udin Shaputra Malik yang juga menantu Wali Kota Makassar, Danny Pomanto akan bertarung memperebutkan kursi DPRD Makassar Dapil 3 (Tamalanrea- Biringkanaya).
Fadli Ananda mengaku maju bertarung di parlemen atas dorongan partai (PDIP) serta desakan dari banyak orang yang menginginkan dirinya duduk di DPRD Sulsel.
Keinginannya menjadi wakil rakyat tidak lain untuk mengabdi lebih besar kepada masyarakat, selain menjadi dokter. "Jadi orang tua selalu mengajarkan saya bahwa sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi orang lain. Hal ini pulalah yang mendorong saya maju di DPRD Sulsel," jelas Fadli Ananda yang juga sebagai Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulsel.
Bagi Fadli, saat ini memang jarang dokter spesialis memilih untuk terjun ke dunia politik. Pasalnya sudah merasa nyaman di profesi yang digeluti.
"Jarang dokter spealis yang turun menjadi politisi. Karena kita sudah ada pada zona nyaman. Tapi saya ingin berbuat lebih banyak kepada masyarakat. Salah satunya menjadi anggota dewan," terangnya.
Ia pun berjanji akan memperjuangkan nasib masyarakat, khususnya di bidang kesehatan jika kelak terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel.
Ia pun telah menyiapkan sejumlah program bagi masyarakat. Diantaranya pengobatan gratis, bantuan UMKM dan mendorong anak-anak muda agar menjadi entrepreneurship.
Adapun dr Udin akan fokus pada isu pendidikan dan kesehatan. Menurutnya dua masalah ini penting untuk diperhatikan.
Pendidikan menjadi bangku untuk mencerdaskan anak bangsa, sementara kesehatan juga harus dipastikan berjalan baik di masyarakat. Kedua sektor diatas sudah dijajaki sedari dulu, ia aktif terjun dalam aksi kemanusiaan. (*)
