MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Pejuangan Sulsel, telah menyelesaikan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke III tahun 2023. Sejumlah rekomendasi poin-poin penting dihasilakan dalam Rakerda yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Senin-Selasa (28-29/8/2023).
Adapun poin penting dihasilkan dalam Rakerda tersebut adalah penguatan Kader serta mobilisasi basis guna memenangkan event politik 2024 yakni Pilpres, pileg dan Pilkada serentak.
Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni alias RPG menyampaikan bahwa sejumlah poin-poin yang menjadi hasil rekomendasi di Rakerda ini adalah bagian dari tugas pokok dan pekerjaan yang harus dijalankan kader PDIP di Sulsel.
"Rekomendasi pentingnya untuk semua pengurus di tingkat PAC, DPC dan DPD serta sayap partai. Kita harus solid menangkan Pemilu 2024 lebih lagi pada Pilpres dan Pileg," jelasnya.
Anggota DPRD Sulsel itu menyebutkan, untuk meraih kemenangan tersebut hal utama menjadi kekuatan adalah merebut suara rakyat.
Dimana, lanjut dia, ada dua hal yaitu voice dan choice. Jadi kader PDIP harus keep itu dengan melakukan pergerakan terus menerus.
"Kita tahu bahwa kompetitor kita (partai lain) juga melakukan hal yang sama. Tidak ada yang tidak mau menang. Tentu yang penting adalah taktik dan strategi. Kita di PDIP dilarang untuk melakukan hoaks, untuk melakukan ujaran kebencian, politik SARA, itu kami melarang," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan hal lain dimasukan dalam hasil rakerda adalah kerja dengan cara menangis dan tertawa bersama. Dimana bekerja tidak pernah menghitung untung dan ruginya dalam pemenangan pemilu nantinya.
"Ini rekomendasi juga kaitannya dengan kompak kemenangan pilpres. Ya iyah, selaras satu nafas. Jadi pilpres dengan pileg ini selaras satu nafas," tuturnya.
Tak hanya sampai disitu, dengan bergabungnya wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Bagi PDIP Sulsel adalah kekuatan baru. Dengan begitu dianggap sebagai spirit sehingga target kursi di DPR RI pada pileg nantinya akan bertambah.
