MAKASSAR, RAKYATSULSEL -Enam jabatan lowong Pemprov Sulsel segera diisi oleh para peserta terbaik lelang, pelantikannya hanya menunggu persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele menyampaikan, rekomendasi sudah dikirimkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) akhir pekan lalu untuk nama tiga besar di tiap pilihan jabatan.
Kata dia, wawancara pendalaman juga sudah dilakukan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada para peserta lelang tersisa. Khususnya, bagi mereka yang berasal dari luar lingkup Pemprov Sulsel.
"Khususnya yang berasal dari luar kota yang beliau tidak kenal. Kalau yang sering berinteraksi saya kira tidak perlu karena beliau tahu. Cuma ada seperti peserta pada Direktur RSUD Haji, ada peserta dari Kutai Kartanegara yang masuk tiga besar, semuanya diwawancarai," tuturnya, Selasa (29/8/2023).
Ia melanjutkan, wawancara dilakukan secara tatap muka dengan gubernur pada Minggu malam, 27 Agustus, di Rujab Gubernur Sulsel. Tepat setelah surat permohonan rekomendasi dikirimkan ke KASN.
"Begitu pulang dari Bone (gubernur), wawancara kalau tidak salah dua ji (OPD) yang diwawancara, BKAD dan RSUD Haji karena beliau belum kenal," terangnya.
Mantan Kepala Dinas Pencatatan Sipil Sulsel itu tidak dapat memastikan apakah Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman masih sempat melantik pejabat tersebut. Mengingat, Andi Sudirman berakhir masa jabatannya pada 5 September mendatang.
"Mudah-mudahan, kita usahakan karena kan beliau masih bisa melantik sampai batas waktunya beliau, Insya Allah," ujarnya.
Kepala Bidang Promosi dan Mutasi BKD Sulsel Zakiyah Assegaff menerangkan, belum ada jadwal pasti kapan pelantikan hasil lelang bakal dilaksanakan. Sebab, masih ada satu proses yang ditunggu selesai.
"Masih menunggu rekomendasi dari KASN," tuturnya.
Diketahui, enam jabatan OPD lowong itu antara lain, Kepala Dishub, Kepala Diskes, Kepala BKAD, Kepala Bapenda, Kepala Biro PBJ, dan Direktur RSUD Haji. (Abu Hamzah/B)