GOWA, RAKYATSULSEL- Baim Wong memang santer dikenal sebagai artis yang sering berbagi hadiah atau uang puluhan juta rupiah kepada masyarakat baik di media elektronik ataupun media sosial.
Namun beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situs Online mengatasnamakan Baim Wong guna menipu dan merugikan masyarakat.
Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan seorang warga Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu menjadi korban dan harus kehilangan uang jutaan rupiah.
Namanya Ratnawati seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) umur 35 tahun . Kepada wartawan dirinya menceritakan kronologis hingga melakukan transfer dana jutaan rupiah. Bahkan katanya melakukan Video Call bersama Baim Wong dan istrinya.
Berawal saat ibu Ratnawati melihat akun facebook temannya yang juga mengikuti situs online berhadiah dari Baim Wong.
Dia penasaran dan ingin ikutan tapi sebelum mengikuti melakukan komunikasi Messenger ke teman facebooknya.
"Saya liat Hystorynya teman di facebook. Saya tanya (Messenger) apa betul,? Dia bilang iye. Saya tanya kembali bagaimana caranya, teman kirimkan linknya di Messenger saya buka link diarahkan ke WhatsApp," ucapnya.
Dalam aplikasi WhatsApp, Ratnawati memenuhi rangkaian pertanyaan dari situs Online berhadiah mengatasnamakan Baim Wong.
Ratnawati percaya situs online berhadiah uang tunai puluhan juta dari Baim Wong setelah melakukan video Call bersama artis tersebut.
"Di WA itu munculmi, pertanyaannya sama langkah-langkahnya semua. Jadi saya jawabmi, lalu ada balasannya klo benar semua jawabanta sebentar itu ada Video Call dari Baim Wong. Ndak lama itu ada betul Video Call dari Baim Wong memang sama anak dan istrinya," curhatnya.
Dari Video Call tersebutlah dirinya percaya hingga melakukan transaksi pengiriman uang dengan alasan dari admin tersebut untuk pembayaran pajak.
"Setelah itu (Video Call), ada mi chatnya lagi bilang ada itu biaya pajaknya. Awalnya dulu satu juta lima puluh ribu trus setelah itu kode kedua, dia minta lagi (admin di WA) dua juta lima ratus. Jadi saya cek lagi teman yang kasi info di Messenger apa betul itu. Teman bilang cocokmi begitu memang. Jadi saya kirimmi, kukirimkan bukti transferannya itu (Admin)," katanya.
"Tidak lama begitu, minta ki lagi tiga juta sembilan ratus. Jadi saya kembali tanya itu teman di Messenger pastikan, dia bilang memang secara bertahap tiga kali. Jadi saya kirimi yang penting amanah," katanya lagi.
Kemudian, untuk yang ketiga kalinya Ratnawati mulai merasa curiga dengan percakapan Admin melalui pesan WhatsApp, lantaran harus melakukan pengiriman sebanyak lima juta rupiah.
Dirinya pun berinisiatif untuk mendatangi kediaman rekan di facebooknya untuk mengetahui kejelasan situasi online berhadiah dari Baim Wong yang diikutinya juga.
"Setelah itu, saya ke Ariana Sompa (a/n FB) sampai disana tidak adaki, adeknyaji ketemu. Dia bilang Ariana Sompa ada di Mappala. Jadi saya minta kontaknya, saya bilang ada perluku. Sempat bilang adeknya barusan menelfon facebooknya tidak bisa dibuka, karena ada itu aplikasinya baim Wong," ungkapnya.
"Saat kutelfon (Ariana Sompa) nabbilang memang ada anui Facebooknya, dia bilang janganki percaya (kalau ada chat masuk). Apa lagi, karen sudah kutransfer semua," sesalnya.
Setelah mengalami kerugian menjadi korban penipuan Ratnawati melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib.
Atas penipuan situasi online berhadiah Baim Wong dirinya mengalami kerugian sebanyak Tujuh Juta empat ratus lima puluh rupiah.
"Saya sudah melapor di Polres Gowa bagian SPKT, dan disuruh ke reskrim, diambil ketetangan dan disuruh menunggu perkembangan. Kerugian Rp. 7.450.000 ada semua bukti transfernya," pungkasnya. (Abdul Kadir)