GOWA, RAKYATSULSEL --- Sebanyak 36 pejabat administrator yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VI (Enam) Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa tahun 2023 dinyatakan lulus.
Kelulusan mereka pun menghasilkan nilai memuaskan dan sangat memuaskan. Dari jumlah peserta PKA yang lulus 8 (delapan) diantaranya berhasil menghasilkan proyek perubahan terbaik.
Di antaranya, Widiah Restuti Hasan, yang juga Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Gowa melalui proyek perubahan Gowa Digital Service Coverage Inquiry (Gowa Discovery) dan Ulfa Tenri Batari yang juga Sekretaris Dinas Kabupaten Gowa melalui proyek perubahan Rumahku, Sekolahku (Rukoku).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, penutupan pelatihan ini bukanlah akhir dari pengabdian. Melainkan ini adalah awal dari sebuah tugas dan tanggungjawab besar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ilmu yang didapatkan selama ini agar diimplementasikan dengan baik menuju Kabupaten Gowa yang lebih baik di masa mendatang," katanya di sela-sela penutupan PKA Angkatan VI lingkup Pemkab Gowa, di Baruga Karaeng Patingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (29/8).
Adnan meminta seluruh materi yang diterima selama mengikuti pelatihan kepemimpinan, termasuk inovasi maupun terobosan yang dilakukan dapat benar-benar diimplementasikan di OPD masing-masing.
"Kami harapkan inovasi, terobosan yang bapak/ibu sekalian buat selama mengikuti pelatihan kepemimpinan ini betul-betul dapat diimplementasikan. Jangan sampai ini hanya sebuah pengguguran kewajiban saja, membuat satu inovasi, satu terobosan tapi tidak bisa diimplementasikan di jajarannya masing-masing," tegas Bupati Gowa dua periode ini.
Adnan menambahkan, inovasi dan terobosan yang dilakukan tersebut harus mengikuti perkembangan zaman, mengingat saat ini dibutuhkan ASN yang lincah, inovatif, dinamis agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
"Cara-cara dulu belum tentu bisa kita ambil dan kita jadikan patokan di zaman yang sekarang karena zamannya berubah. Kekuatan pemerintah itu berada di ASN-nya, kalau ASN-nya baik maka pemerintahannya berjalan dengan baik," tambah Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Muh Jufri menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah berkenan mempercayakan BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan untuk bekerjasama dalam penyelenggaraan PKA Angkatan VI ini.
"Kami tentu sangat berharap agar kerjasama ini tetap dapat dilanjutkan untuk berbagai kegiatan lain yang terkait dengan pengembangan kompetensi ASN kita di Kabupaten Gowa," kata Jufri.
Dengan durasi waktu pelatihan selama 91 hari, dengan jam pembelajaran yang juga tergolong tidak sedikit sangat diharapkan selama proses tersebut berlangsung betul-betul tidak hanya sifatnya sharing knowledge atau sebaliknya. Tetapi yang terjadi di dalamnya adalah peningkatan kualitas kepemimpinan dari masing-masing peserta pelatihan.
Apalagi, sebagaimana yang dipahami bersama bahwa sebagai pejabat administrator dipercayakan untuk memimpin tim yang tentu diharapkan akan semakin berkualitas. Selain itu tim yang semakin mampu untuk menunjukkan kolaborasi yang tinggi.
"Seperti yang kita selalu pahamkan bahwa saat ini bukan waktunya untuk berkompetisi tapi yang dibutuhkan adalah kolaborasi apalagi ditambah dengan kekuatan kolaborasi dengan komunikasi yang efektif saya yakin kerja-kerja apapun selalu akan menghasilkan yang terbaik," tutur Prof Jufri.
Dalam PKA Angkatan VI Lingkup Pemkab Gowa diikuti sebanyak 37 peserta, hanya saja satu diantaranya gagal karena sakit selama pelatihan PKA berlangsung. (*)