Antisipasi Dampak El Nino, Danny Pomanto Akan Gelar Apel Siaga Dalam Waktu Dekat 

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar berencana akan menggelar Apel Siaga El Nino dalam waktu dekat. Hal itu mengingat, saat ini Kota Makassar terancam krisis air bersih akibat dampak dari El Nino.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, fenomena El Nino diprediksi akan berlangsung selama tiga bulan, mulai bulan September hingga November 2022. 

"Melakukan siaga El Nino dengan melibatkan seluruh unsur termasuk sumber air ini sementara kita konsolidasi," ucap Danny, Rabu (30/8).

Berdasarkan laporan dari Perumda Air Minum (PDAM) Makassar terjadi penurunan debit air baku di Bendungan Leko Pancing hingga dua meter. Kondisi tersebut tentunya berdampak pada suplai air ke masyarakat Kota Makassar seperti yang terjadi di 9 kecamatan.

Di antaranya,Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, Biringkanayya, Ujung Pandang, Panakkukang, dan Makassar.

"Sudah terdampak sekarang dan ini diramalkan sampai  Oktober hingga November jadi kita harus bersiap," ujar Danny.

Sebelumnya, Danny menyebut Pemerintah Kota Makassar telah mempersiapkan cadangan air bersih dan mobil tangki dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar untuk memastikan pasokan air yang cukup. 

"Kami memiliki 20 mobil tangki di Damkar yang siap digunakan untuk suplay air bersih. Mobil tangkinya itu saya mau persiapkan untuk memback up (mencadangkan)," ujar Danny.

Selain krisis air, dampak lain dari El Nino yang perlu diantisipasi yakni resiko kebakaran yang tinggi akibat cuaca yang sangat kering.

Maka dari itu, Danny mengingatkan kepada masyarakat  untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, karena ini dapat menyebabkan kebakaran.

"Kekeringan yang begitu tinggi semua material itu sensitif, makanya kalau merokok buang rokok saja bisa kebakaran dan juga alang-alang itu," terang Danny.

Untuk mengantisipasi resiko kebakaran, Danny menyebut di setiap lorong telah terdapat extinguisher sebagai penanganan awal. Lalu, ada juga motor pemadam kebakaran lorong (Damtor) yang berada ditiap kelurahan.

"Itukan empat menit kebakaran awal kita siapkan extenguisher, damtor, pemadam kebakaran, tingkatannya begitu," jelas Danny. (Shasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version