PANGKEP, RAKYATSULSEL - Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep menggelar kegiatan sosialisasi daerah pengembangan usaha garam rakyat (PUGAR), di aula rujab Bupati Pangkep, Rabu (30/08/2023).
Sosialisasi dihadiri langsung Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) Direktur Jasa Kelautan, Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia(KKP RI) Miftahul Huda, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep, Kusmawatii, dan Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar).
Pugar bertujuan untuk meningkatkan produksi dan dan kualitas garam rakyat dengan sistem penerapan lahan integrasi atau sistem penggabungan lahan garam.
Sosialisasi yang dilaksanakan bertujuan untuk mensosialisasikan program Pugar dan diharapkan Kugar dapat memiliki pemahaman, keahlian dan keterampilan serta kemampuan dalam mendukung upaya pengembangan industrialisasi garam rakyat yang dicanangkan pemerintah.
Diharapakan kegiatan juga dapat mengembangkan usaha Kugar dengan baik serta mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petambak garam dan juga masyarakat pesisir di kabupaten Pangkep.
Direktur Jasa Kelautan KKP RI, Mifathul Huda menyampaikan KKP mendukung sektor kelautan dan perikanan Pangkep, khususnya garam sejak tahun 2011.
"Yang akan kami lakukan, mendorong Kementerian lain untuk berpartisipasi untuk menggarap masalah garam di Pangkep," katanya.
Lahan garam Pangkep luas urutan kedua di Sulsel diharapkan menjadi contoh kabupaten lain mengelola garam lebih baik hingga harganya juga lebih tinggi.
"Potensi garam di Pangkep sangat besar, jika 1 Hektar bisa produksi 120 ton, dalam bisa kita upayakan produksi 100ribu ton bisa memenuhi kebutuhan garam di Sulawesi," katanya.
Kadis Perikanan Pangkep, Kusumawati mengatakan Pugar sudah ada di Pangkep sejak tahun 2017. "Pugar ini diharapkan meningkatkan produksi termasuk kualitas garam," singkat Kusmawati. (Atho)