Nama Penjabat Gubernur di Meja Mendagri

  • Bagikan
Ilustrasi

Andi Ina menjelaskan bahwa, dalam surat jawaban tersebut disampaikan terkait dinamika di DPRD Sulsel yang akhirnya tidak ada keputusan untuk menetapkan nama-nama atas pengusulan calon penjabat gubernur.

Menurut dia, pihaknya menyampaikan ke Kemendagri bahwa ada nama yang mengemuka pada saat tahapan-tahapan proses pengajuan calon penjabat gubernur, namun tidak mendapat kesepakatan dari seluruh legislator Sulsel.

Meski demikian, sejumlah kalangan menilai nama Bachtiar berpeluang besar untuk dipilih. Apalagi belum lama ini Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri itu ikut mendampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat berkunjung ke Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tiga pekan lalu.

Pengamat politik dari Universitas Bosowa Makassar, Arief Wicaksono berpadangan peluang Bachtiar cukup besar. Saat mendampingi Tito di Bulukumba, Bachtiar telah melempar isyarat bahwa dirinya melakukan pra kondisi wilayah bila diamanahkan oleh Presiden dan Mendagri sebagai penjabat gubernur.

"Belakangan ini nama Bachtiar Baharuddin disebut-sebut figur yang menguat," ujar Arief.

Arief menilai sosok Bachtiar boleh jadi merupakan figur yang dianggap dapat menjawab teka-teki kepentingan di Sulsel. Terlebih di DPRD yang kerap menimbulkan pro-kontra.

"Kepentingan itu adalah bagaimana para elite Sulsel mendapat penjabat gubernur yang dapat bertindak sebagai penjamin keberlanjutan program gubernur sekarang," imbuh dia.

Sementara itu, mayoritas fraksi di DPRD Sulsel mendesak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menuntaskan janji-janji politik saat kampanye. Desakan itu muncul dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang dibacakan oleh Sri Rahmi.

Dia mengatakan, Fraksi PKS melihat masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi oleh pemerintah provinsi kaitan dengan janji politik mengingat masa jabatan gubernur sudah di ujung periode.

  • Bagikan

Exit mobile version