MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar menduduki peringkat tertinggi dalam realisasi investasi periode Juni 2023 di Sulawesi Selatan.
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Makassar mencatat Realisasi Investasi periode Juni 2023, mencapai sebesar Rp2,5 Triliun.
Kepala DPM-PTSP Kota Makassar, Zulkifli Nanda menjelaskan capaian tersebut 93,67 persen berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar Rp2,4 Trilun. Sedangkan, sisanya 6,33 persen dari Penanaman Modal Asing senilai Rp163 Milyar.
Sementara itu, berdasarkan sektor, berada di peringkat pertama yakni sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran mencapai Rp495 miliar, lalu transportasi gudang dan telekomunikasi Rp461 miliar, perdagangan dan reparasi Rp420 miliar, jasa lainnya Rp372 miliar dan konstruksi Rp277 miliar.
Zulifli menyebut jika dibandingkan dengan tahun lalu, capaian tertinggi berada di sektor perhotelan dan restoran.
"Sekarang sudah berubah, dan kalau kita lihat nilainya itu beda tipis semua," terang Zulkifli.
Maka dari itu, Zulkifli mengaku terus mengenjot capaian tersebut, engan menargetkan mencapai Rp4 triliun hingga akhir tahun.
Target tersebut sesuai dengan permintaan pusat. Di mana, berdasarkan capaian realisasi investasi tahun 2022, Pemkot Makassar mencapai Rp3,99 triliun.
"Artinya minimal kami harus mendapatkan Rp4 triliun. Dan ini harus naik-naik terus," ujar Zulkifli.
Ia optimis target tersebut dapat dicapai, sebab selain dari nilai realisasi investasi ada juga Investasi Pengelolaan Sampah berbasis Energi Listrik (PSEL) dimana nilainya mencapai Rp2,5 triliun.
"Biasanya kalau ada PSN itu biasanya realisasi meningkat, sama dengan 2021 waktu Tol Pettarani, itu sampai 3-4 triliun biayanya. Sehingga realisasi kita sampai dengan 8 triliun," ujar Zulkifli. (Shasa/B)