MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dampak dari fenomena El Nino sudah sangat terasa di Kota Makassar. Salah satunya, ancaman krisis air bersih.
Sebab, saat ini terjadi penurunan debit air di sumber air baku yakni di Leko Pancing yang mengakibatkan suplai air ke sembilan kecamatan di Kota Makassar terganggu.
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah, Pemerintah Kota Makassar melalui Perumda Air Minum (Perumda) Kota Makassar berencana akan membuat sumber air baku baru.
Pencarian sumber air baku yang baru ini akan menggandeng tim peneliti dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan menggunakan metode geolistrik. Metode geolistrik merupakan metode yang menggunakan prinsip perambatan listrik untuk mengidentifikasi keberadaan air di bawah permukaan tanah.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan pencarian sumber air baku di dalam tanah menggunakan metode geolistrik memiliki beberapa kelebihan yakni mempu mengukur volume dan kualitas air bahkan sebelum dilakukan uji coba.
"Mereka (Unhas) punya geolistrik yang bagus, jadi untuk mencari air yang terbaik di musim kemarau seperti ini, air dalam tanah," ujar Danny, saatt ditemui di kediamannya, Kamis (31/8).
Danny, sapaan akrabnya mengatakan saat ini PDAM Kota Makassar tengah menyiapkan proposal untuk pencarian sumber air baku menggunakan metode geolistrik ini.
"Saya minta PDAM untuk mengeksekusi itu sumber air. Cari itu sekarang (sumber air baru) dengan Unhas menggunakan alat barunya itu, cari sumber sumber air baku dalam tanah, sebagai alternatif kita dari air permukaan," terang Danny.
"Karena kalau kita mau usul hujan buatan, itu tidak bisa karena tidak ada awan," sambung Danny.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Benny Iskandar mengatakan pihaknya telah menerima perintah dari Wali Kota Makassar Danny Pomanto untuk pencarian sumber air baku baru bersama tim peneliti Unhas.
Benny menyebut nantinya keterlibatan PDAM Makassar dalam pencarian sumber air baku baru yakni lebih kepada pengerjaan teknis seperti pengeboran ke bawah tanah.
"Mekanisme soal pengeboran akan menjadi tanggung jawab PDAM. Begitu perintah wali kota kepada kami," ucap Benny.
Benny menyebut saat ini pihaknya tengah dalam proses pembentukan tim untuk pencarian sumber air baku baru bersama Fakultas Geologi Unhhas. " Baru kami akan inisiasi. Kerjasamanya nanti geologi Unhas akan mencari sumber air yang baru," jelas Benny.
Sedangkan untuk lokasi yang berpotensi menemukan sumber air baku baru ini, Benny memperkirakan bisa saja terdapat di daerah Kabupaten Gowa.
"Kalau di bagian selatan itu Gowa masuk, bisa ada sumber air di sana," tutup Benny. (Shasa/B)