MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulsel sampai saat ini belum memutuskan dua nama calon pengganti Antar Waktu (PAW) Anzar Zainal Bate. Namun ada dua nama calon kuat yakni Muhammad Aslim dan Hilal Syahrim.
Diketahui Pemilu 2019 lalu Anzar Zainal Bate memperoleh 16.857 suara, diurutan kedua ada nama Muhammad Aslim dengan 12.421 suara dan diurutan ketiga ada Hilal Syahrim 4.012 suara.
Ketua DPW Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan menuturkan bahwa pihaknya masih dalam tahap konsultasi dengan DPP.
"Belum ada karena DPW masih konsultasi dengan DPP apalagi kan pengunduran pak Anzar itu sebelum masa pencermatan kemarin (masih baru)," ujarnya.
Dirinya menyebutkan pengganti Anzar merupakan suara terbanyak berikutnya. Tetapi semuanya masih tergantung DPP. "DPP aja lihat, kalau potensi jelas dong (Aslim) tapi belum ada keputusan," bebernya.
Disinggung soal Muhammad Aslim yang tidak masuk dalam Daftar calon sementara (DCS) partai Perindo, apakah dia juga pindah partai, Sanusi menyebutkan saat memang dia tidak menjadi Bacaleg lagi namun masih tetap menjadi kader Perindo.
"Kalau di DCS provinsi kita sudah minta tapi dia (Aslim) tidak mau, saya tidak ngerti juga, (tapi sampai sekarang Aslim) masih tetap (di Perindo)," bebernya.
Meski begitu, kata Sanusi Hilal yang juga peraih suara nomor ketiga punya potensi untuk dipilih oleh DPP sebagai pengganti Anzar. Apalagi ia juga merupakan salah-satu pimpinan partai.
"Karena dia (Hilal) pimpinan semuanya punya peluang, saya belum bisa ini (tentukan) itu keputusan DPP, kami punya kewajiban hanya mengirim data, urutannya, ini potensinya," tutupnya. (Fahrullah/B)