MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Generasi muda merupakan tonggak estafet pembangunan dalam mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Oleh sebab itu, generasi muda wajib menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan ideologi Pancasila serta mampu mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Rusprita Putri Utami mengatakan bahwa proses pembangunan masa depan bangsa Indonesia ada di pundak generasi muda.
Dalam hal ini, para pelajar yang memiliki pemahaman Profil Pelajar Pancasila. Kunci dari pembangunan bangsa ini, bagaimana kita mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045 melalui peran generasi muda.
"Seperti yang kita ketahui, Mas Menteri Nadiem Makarim membentuk Puspeka untuk bisa membumikan Pancasila kepada generasi muda khususnya di kalangan pelajar agar nilai-nilai Pancasila tidak hanya dihafalkan tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya saat kegiatan Bincang Penguatan Karakter Pancasila, Jumat (1/9/2023).
Kegiatan Bincang Penguatan Karakter Pancasila merupakan puncak rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yang diselenggarakan di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta.
Kegiatan itu menghadirkan sekitar 200 siswa/siswi perwakilan OSIS jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K). Adapun tayangan kegiatannya dapat dilihat di YouTube Cerdas Berkarakter https://youtu.be/RMaXz3UMQbk pada.
Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi momentum berharga untuk bisa mewujudkan generasi yang memiliki kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
"Generasi yang mencintai bangsanya, mencintai sejarah bangsa Indonesia, serta membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar demi terwujudnya Indonesia Emas di tahun 2045," tutur Rusprita.
Pada kesempatan yang sama, Sejarawan Indonesia, Asep Kambali menjelaskan bahwa sejarah Pancasila tidak terlepas dari adanya keinginan untuk merdeka.