"Hari ini sudah ada 8 ribu liter air bersih yang kami (Brimob bersama PDAM Bone dan Dinas Sosial Kabupaten Bone, red) salurkan kepada warga terdampak kekeringan," kata Danyon Ichsan.
Nur Ichsan juga menjelaskan bahwa saat ini sedang terjadi fenomena badai El Nino yakni meningkatnya pemanasan suhu muka laut yang berdampak pada terbatasnya ketersediaan air bersih.
“Oleh karena itu kami akan terus meng update data wilayah-wilayah mana yang terdampak kekeringan untuk selanjutnya kami akan distribusikan air bersih,” tambahnya.
Danyon bergelar Magister Sains berharap, kegiatan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak kekeringan dan minimnya air bersih selama musim kemarau ini.
Sementara itu, Bausat (Ketua RT 07 Lingkungan Coppoleang) menjelaskan bahwa sumur miliknya yang selama ini menjadi sumber air sudah 1 bulan lebih mengalami kekeringan sehingga dirinya kesulitan memperoleh air bersih.
"Dengan adanya kegiatan pembagian air bersih yang dilakukan oleh Brimob Bone ini, kami merasa terbantu sekali sehingga ketersediaan air bisa terpenuhi, untuk itu sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Brimob," tandasnya. (*)