Fatmawati Rusdi Tinjau Wilayah Kekeringan di Kecamatan Ujung Tanah

  • Bagikan
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi melakukan peninjauan ke titik-titik wilayah terdampak kekeringan di Kota Makassar. Salah satunya, di Kecamatan Ujung Tanah pada Sabtu (2/9). (Foto Shasa)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Beberapa wilayah di Kota Makassar mulai merasakan kesulitan mendapat air bersih akibat dampak dari kekeringan.

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi melakukan peninjauan ke titik-titik wilayah terdampak kekeringan di Kota Makassar. Salah satunya, di Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (2/9).

Dampak kekeringan mulai dirasakan warga Kota Makassar, sulitnya mendapatkan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Fatmawati Rusdi, secara langsung menemui warga dan menanyakan kisaran kebutuhan air bersih harian mereka, agar dapat didistribusikan oleh pihak PDAM.

Didampingi oleh Direktur Umum PDAM Makassar, Indira Mulyasari, melakukan distribusi air bersih di sejumlah titik di kota Makassar.

"Kita berharap kekeringan ini akan segera berlalu, bukan hanya Makassar, beberapa daerah lainnya pun merasakan hal yang sama, dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar apa yang dirasakan saudara kita dapat lebih ringan," ujar Fatmawati.

Indira Mulyari dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa saat ini PDAM telah menerima titik-titik wilayah yang membutuhkan suplay air bersih, yakni di 66 titik se kota Makassar.

Lurah Camba Berua, Ahmad Irianto menyampaikan bahwa untuk daerah wilayahnya terdiri dari 1.021 KK, yang terbagi dalam 4 RW, dan hampir merata merasakan kesulitan air bersih.

"Dari 18 RT, hanya sekitar 4RT yang masih mendapatkan air bersih, sedangkan lainnya dapat dikatakan dalam sebulan ini merasakan sulitnya mendapatkan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengharuskan memberli air bersih jerigen. Dengan pendistribusian dari PDAM tentunya akan sangat membantu warga," ujarnya.

Sesuai permintaan warga, untuk wilayah Kelurahan Camba Berua, akan didistribusikan air bersih sebanyak 4 tangki, dengan debit air 5 kubik setiap harinya. (Shasa/B)

  • Bagikan