AAS Foundation Diluncurkan: Sejak Lama AAS Community Bergerak di Bidang Sosial Kemanusiaan untuk Indonesia

  • Bagikan
AAS Foundation Resmi diluncurkan, di Hotel Claro Makassar, Minggu (3/9/2023).

Dibentuknya yayasan dan organisasi ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan alam serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan.

Lalu dalam hal esehatan dan kesejahteraan. AAS Foundation dan AAS Community berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau, program pencegahan penyakit, dan advokasi untuk akses universal terhadap layanan kesehatan berkualitas.

Selanjutnya di sektor pemberdayaan masyarakat. AAS Foundation dan AAS Community berupaya untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi.

"Alhamdulillah kami sejauh ini kami sudah membantu 54.792 masyarakat. Telah melaksanakan 38 kegiatan kemanusiaan serta telah menjangkau 124 wilayah," terang Amar.

Andi Amran Sulaiman dalam pidatonya menyampaikan AAS Foundation sudah dimimpikannya sejak 15 tahun lalu.

"Itu pentingnya mimpi. Saya bekerja dulu baru bernarasi, baru berbicara. Bukan sebaliknya," ujar Amran.

AAS Foundation ini sudah berjalan 5 tahun. Cita-cita tertinggi saya sejak kecil manakala berada di tengah orang banyak, kami bisa membuat mereka tersenyum," lanjutnya.

Dibawah AAS Foundation dan AAS Community nantinya akan dibangun masjid, universitas, rumah sehat, sekolah dari SD-SMA, semua bertaraf internasional.

"Masjid lebih megah dari rumah saya. Karena ini rumah Allah. Bahan baku untuk proses pembangunannya sudah 20 persen," ungkap Founder Tiran Group itu.

Amran juga mengenang masa-masa sulit dirinya sejak kanak-kanak. Pernah jual ikan, jual batu gunung, dan semuanya bangkrut.

Tak lupa Amran memberikan motivasi kepada seluruh relawan bahwa menjadi sukses sejatinya semudah membalikkan telapak tangan.

Pasti banyak yang mengatakan sulit, halu. Semua berhak sukses. Rubah mindset. Mimpi itu gampang, bicara gampang. Sulitnya adalah bertahan dalam tekanan.

"Kalau ada orang suka mengeluh artinya dia gagal, suka fitnah, suka cerita jelek orang, dia sudah gagal karena hati dan pikirannya kotor," katanya.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version