Cegah Politik Uang, Ini Pesan Bawaslu saat Kunjungi Sekolah dan Kampus

  • Bagikan
Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad berfoto bersama dengan siswa SMA Negeri 20 Makassar saat sosialisasi menjadi pemilih pemula yang partisipatif dan kebal terhadap hoax. (Foto Fahrullah)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel terus berupaya memberikan edukasi kepada pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024 mendatang tanpa politik uang.

Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan pihaknya sudah menyebar beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dimana semuanya pemilih pemula yang usianya rata-rata 17-18 tahun.

"Beberapa sekolah kami sudah kunjungi di Gowa-Makassar. Rabu esok kita akan ketemu dengan adik-adik di kampus UKI Paulus, jadi kami terus melakukan sosialisasi," kata Saiful Jihad saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Senin (4/9/2023).

Dirinya menyebutkan pemilih pemula atau milenial menjadi kualitas pemilih ini mulai dari penanganan berita hoax hingga pemilih pemula mensosialisasikan pencegahan politik uang.

"Misalnya memutus penyebaran hoaks minimal tidak menyebarkan. Termasuk praktik-praktik politik uang mereka sendiri akui, biasa liat, biasa dengar bagi-bagi uang, bagi-bagi sembako maka berharap menjadi bagian memutus itu (Politik uang dan penyebaran hoax), Itu harapan kita," bebernya.

Saiful Jihad membeberkan, sosialisasi di sekolah dan kampus sangat penting untuk menyebarluaskan informasi kepemiluan, edukasi Pemilih masyarakat khususnya pemilih pemula.

"Sosialisasi ini bagaimana menyalurkan hak hak mereka sebagai warga negara. Tapi lebih penting lagi adalah mereka menjadi bagian yang kita harapkan mengawal proses pemilu, agar proses pemilu lebih baik, kalau anak anak ikut minimal memutus mata rantai penyebaran hoaks, memutus rantai politik uang itu sangat bermanfaat," tuturnya.

"Mungkin, bukan hanya untuk Pemilu ini tapi pemilu Pemilu ke depan. Jadi di awal bagaimana pentingnya menjaga kualitas demokrasi maka saya kira pemilu kita semakin baik. Itu target kami di Bawaslu," jelasnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version