MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto digadang-gadang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju pada Pemilihan Umum (Pilgub) Sulsel 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengatakan belum mempertimbangkan pencalonan dirinya pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Ia mengaku saat ini fokus utamanya sebagai kader dari partai PDI-P yakni bagaimana meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
"Saya kira persoalan kebijakan partai itu persoalan lain. Persoalan saya itu bagaimana kita harus menang di pileg dan pilpres dulu," ucap Danny, saat ditemui di Anjungan Pantai Losari, Senin (4/9).
Di mana, Danny menyebut untuk mencalonkan diri dalam Pilgub Sulsel 2024 akan bergantung pada hasil Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.
"Tergantung pileg dan pilpres, untuk apa kita mikir pilgub kalau pileg tidak berhasil. Itu strateginya," terang Danny.
Danny mengaku usaha memenangkan pileg dan Pilpres tersebut merupakan arahan dari partai PDIP. Sehingga, sebagai kader tentunya Ia akan berjuang bersama dengan kader-kader lainnya.
"Jelas (komunikasi), saya sudah di PDIP. Saya harus berjuang bersama sama untuk bahu membahu memenangkan," tutup Danny.
Diketahui, sebelumnya, Danny Pomanto mundur dari Partai Nasdem pada tanggal 1 Juli 2023. Selang sekitar dua bulan kemudian, Danny Pomanto resmi menjadi kader PDIP pada 29 Agustus 2023 lalu di Hotel Claro Makassar.
Danny dikukuhkan oleh Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun. Ditandai dengan pemasangan jaket dan pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA). (Shasa/B)