MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Mahasiswa dan Dosen prodi Diktor Ilmu Perikanan melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui budidaya ikan di Tello Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin 4 September 2023.
"Pengabdian kepada masyarakat, pelatihan budidaya ikan nila menggunakan sistem bioplok," kata Ketua Program Studi Doktor Ilmu Perikanan Pascasarjana UMI, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Kasnir, M.Si, Selasa (5/9/2023).
Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh ketua program Doktor Ilmu Perikanan (DIP) UMI, Dr. Junaidin Zakariah, mahasiswa Doktor Ilmu Perikanan Syarifuddin. Mereka juga mengawali giat penyuluhan terkait dengan teknologi bioflok dalam budidaya ikan nila.
"Kelompok penerima manfaat nila tello menyatakan bahwa memang selama ini dalam kegiatan budidaya ikan nila dengan terpal selinder belum menerapkan budidaya bioflok sebenarnya," jelas Prof. Kasnir.
Lebih lanjut, guru besar untuk kelautan dan wilayah pesisir itu. Ia mengatakan, pengabdi yang di dampingi oleh pengandi Dr. Junaidin Zakaria, dan mahasiswa Program Doktor Ilmu Perikanan Syarifudin sebagai bentuk indikator bioflok itu sangat berbeda dengan budidaya karamba jaring apung.
Perbedaan itu dapat dilihat bahwa bioflok menggunakan aerasi terus menerus untuk merombak mikroba dan feces atau kotoran dengan kekuatan aerasi 1 lt per menit.
"Padat tebar lebih tinggi bisa antara 100 sampai 250 ekor per meter kubik, feed comversi ratio lebih rendah akibat adanya pakan dari hasil perombakan bakteri, produksi bisa lebih cepat, tidak ada pergantian air dan dapat digunakan pada lahan sempit," pungkasnya. (Suryadi/A)