MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Pemerintah Kota Makassar mulai melaksanakan evaluasi kinerja pada pegawai pendukung non Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Pelayanan Publik Beintegritas (Laskar Pelangi), pada Selasa (5/9).
Evaluasi ini berupa tes yang akan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 5 hingga 9 September 2023. Diikuti seluruh pegawai Laskar Pelangi sebanyak 12.890 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar Akhmad Namsun mengatakan tes ini bertujuan untuk memilih pegawai yang layak untuk mendukung kerja-kerja ASN Pemkot.
Dengan kriteria penilaian meliputi kompetensi dasar dan kepribadian yang baik.
"Jadi ini bukan seleksi tapi evaluasi dengan tes. Karena ini kami membutuhkan kualitas personal yang benar-benar siap kerja dan punya moralitas yang baik, etika dan akhlak," ungkap Akhmad Namsun, saat ditemui di Ruang Rapat Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (5/9).
Namsun menyebut tes evaluasi kinerja pegawai Laskar Pelangi ini, bukan menjadi satu-satunya penilaian. Tetapi, penilaian akhirnya dilakukan oleh masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Di mana, pertimbangan utama selain kinerja yang baik, juga menilai kapasitas secara teori, memiliki etika dan moral yang mendukung.
Hal itu untuk memastikan Pemkot memiliki tenaga yang berkualitas agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Kami akan menerima penilaian dari pimpinannya menyangkut loyalitasnya, sikap, perilaku, etika, moral. Karena hasil ini akan mencerminkan kinerja jajaran pemkot," ucap namsun.
Maka dari itu, Namsun berharap dengan tes evaluasi ini dapat mewujudkan kemajuan Kota Makassar dan menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Selatan.
"Supaya pelayanan maksimal, masyarakat puas dan organisasi pemkot punya pergerakan untuk terus berkembang mewujudkan Makassar 2 kali tambah baik," tutup Namsun. (Shasa/B)
Ketgam : Suasana tes evaluasi pegawai Laskar Pelangi di Ruang Rapat Sipakatau, Balai Kota Makassar, Selasa (5/9).