Gelar Operasi Zebra Pallawa, Ini Pesan Kapolres Parepare Kepada Masyarakat

  • Bagikan
Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis saat hadir pada Podcast Rakyat Sulsel, Senin (4/9).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Polres Parepare menyatakan kesiapannya dalam Operasi Zebra Pallawa yang digelar serentak diseluruh Indonesia. Operasi ini akan berlangsung selama dua pekan, mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023.

Kapolres Pare-pare, AKBP Arman Muis mengatakan mulai hari ini personel Polres Parepare telah melakukan gelar pasukan untuk Operasi Zebra Pallawa ini.

Ia menyebut berbagai persiapan dilakukan untuk operasi Zebra Pallawa ini seperti pengecekan kendaraan, personil, dan peranti-peranti, sebagai bagian dari persiapan untuk operasi ini.

AKBP Arman Muis menjelaskan operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, serta mengurangi angka fatalitas kecelakaan di jalan raya.

"Bagaimana kita menjaga harkatimbmas melancarkan arus. Kedua, menjaga angka fatalitas kecelakaan di jalan raya," ungkap AKBP Arman Muis saat hadir pada Podcast Rakyat Sulsel, Senin (4/9).

Pada pelaksaan operasi Zebra Pallawa, kata AKBP Arman, akan berfokus kepada pelanggaran yang dapat membahayakan orang lain, seperti melanggar rambu lalu lintas, melawan arus dan kendaraan yang melebihi kapasitas muatan.

Hal ini penting, karena mengingat wilayah Pare-pare yang memiliki lintasan perbukitan dan pegunungan.

Paada operasi Zebra Pallawa ini juga, AKBP Arman Muis mengaku Polres Pare-pare akan juga sekaligus menggelar operasi cek poin di wilayah perbatasan Kota Pare-pare bersama personil gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan Kota Pare-pare dan Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP) Kota Pare-pare.

"Disitu kita juga akan melakukan pengecekan dan melakukan pemeriksaan kesehatan pada supir-supir. Karena ini salah satu cara untuk mengurangi angka fatalitas. Harus tertib," jelas AKBP Arman.

AKBP Arman Muis mengaku untuk angka kecelakaan di Kota Pare-pare sendiri masih rendah. Meski begitu, tingkat kesadaran masyarakat juga masih perlu ditingkatkan. Sebab, masih sering ditemui pelanggaran yang dilakukan masyarakat di Kota Pare-pare seperti tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari dua orang, dan melawan arus.

Maka dari itu, Polres Pare-pare berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui imbauan-imbauan demi kebaikan masyarakat dalam berlalu lintas.

"Kami memberikan imbauan kepada pejabat Kasatlantas sebanyak-banyaknya, di setiap tikungan paling tidak ada kalimat yang bisa mengingatkan pengguna jalan untuk patuh ber-lalu lintas," tutup AKBP Arman. (Shasa/B )

  • Bagikan

Exit mobile version