Pj Gubernur Ungkap Ratusan Persoalan Perlu Dituntaskan ke Pimpinan DPRD Sulsel

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar bersama pimpinan DPRD Sulsel

Menurut Bahtiar, inflasi yang dimaksud berkaitan dengan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Hanya saja, jumlah jenis bahan pokok itu bertambah menjadi 21 jenis.

"Inflasi itu, kalau kawan-kawan masih ingat berkaitan dengan ketersediaan sembako. Zaman dulu-dulu sembako itu, sembilan bahan pokok," paparnya.

Dia menyebut pengendalian inflasi bahan pokok di Sulsel merupakan tantangan tersendiri baginya. Bahtiar menyebut tantangan itu berkaitan dengan kondisi alam di wilayah Sulsel.

"Nah ini tantangan tersendiri (bagi saya). Sulsel ini kan tahu sendiri, wilayah kepulauan, infrastrukturnya juga cukup menantang. Kita mobilisasi arus barang antar daerah memang memerlukan tantangan tersendiri," paparnya.

Sebab, menurut Bahtiar, tidak semua daerah di Sulsel memiliki sumber daya alam yang sama untuk menghasilkan bahan pokok. Apalagi, bahan pokok tersebut menjadi salah satu indikator inflasi di tingkat daerah.

"Karena tidak semua juga daerah SDA-nya, misalnya bisa menghasilkan sayuran, tomat, cabai, bawang. Yang memang menjadi faktor-faktor atau bahan pokok yang mempengaruhi tingkat inflasi daerah," ucap Bahtiar.

Dia juga sempat menyinggung persoalan penanganan stunting yang harus dikelola dengan apik dan tapi. Bahtiar lalu mengusulkan salah satu metode penanganan stunting yang dianggap jitu.

"Selanjutnya adalah soal stunting. Harus dipastikan anggarannya ada, ada yang kerjakan, terkendali dengan baik," bebernya.

Selanjutnya, Bahtiar juga memberi perhatian khusus terhadap dampak kekeringan akibat El Nino di Sulsel. Hal dilakukan olehnya lantaran berhubungan dengan ketahanan pangan.

"Soal ketahanan pangan, ini jangan lupa. Kata BMKG, cuaca kita tidak terlalu bagus di Indonesia ini. Karena faktor El Nino. Apa solusinya kalau kekeringan di banyak tempat. Air itu tempatnya cuma dua, di bawah tanah dan di atas tanah," tuturnya.

Dia lantas mengusulkan untuk melakukan rekayasa cuaca untuk mengantisipasi dampak kekeringan berkepanjangan. Bahtiar menyebut, jika memungkinan dia akan menginisiasi rekayasa hujan di Sulsel.

  • Bagikan

Exit mobile version